Jumat, 2 Agustus 2024 – 01:14 WIB

Jakarta, VIVA – Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Tri Andayani, melaporkan laba bersih mencapai Rp 110 miliar di semester I-2024.

Baca Juga:

IDSurvey Rapatkan Barisan Kejar Global Top 20 TIC Company

Hal itu diungkapkannya dalam acara talkshow ‘Peluang dan Tantangan Pelni: Menjawab Antara Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan di Era Media Sosial’yang digelar di sebuah hotel kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

“Pada semester I-2024 ini, kami alhamdulillah sudah membukukan laba bersih sebesar Rp 110 miliar,” kata Tri di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2024.

Baca Juga:

Penerimaan Bea Cukai Membaik, Bea Masuk dan Bea Keluar Tumbuh Positif hingga Juni 2024

Dia pun menjelaskan histori peningkatan laba yang berhasil diraih Pelni dalam beberapa tahun terakhir. Di mana, laba Pelni di tahun 2022 tercatat mencapai Rp 173 miliar, atau meningkat lebih dari 400 persen dibandingkan dengan laba tahun 2021 yang sebesar Rp 40 miliar.

Bahasa Indonesia:

Kapal Pelni KM Kelud yang digunakan Kongres XVI GP Ansor 2024

Baca Juga:

Mitra Pinasthika Mustika Cetak Laba Bersih Rp 327 Miliar Semester I-2024

Kemudian di tahun 2023, laba Pelni kembali meningkat antara 17-18 persen di angka Rp 201 miliar. Dengan perolehan laba sampai semester I-2024 yang mencapai Rp 110 miliar, Tri pun menargetkan total laba bersih hingga Rp 250 miliar di akhir tahun 2024 mendatang.

“Harapan saya, di akhir tahun ini minimal Rp 220 miliar atau Rp 250 miliar lah ini dapat tercapai,” ujar Tri.

Karenanya, Dia pun membeberkan strategi yang akan terus digenjot Pelni guna mencapai target laba bersih Rp 250 miliar di akhir 2024 tersebut. Antara lain yakni dengan mendongkrak pendapatan dari sisi komersil, utamanya pada layanan angkutan penumpang.

Bahasa Indonesia:

Kapal Pelni KM Kelud yang digunakan Kongres XVI GP Ansor 2024

Kapal Pelni KM Kelud yang digunakan Kongres XVI GP Ansor 2024

Misalnya seperti memberikan fasilitas pelayanan tambahan (tambahan) kepada para penumpang, dengan menyediakan selimut, internet komersil, layanan belajar di atas kapal, wisata di atas kapal, wisata keliling kota, dan MICE yang beraktifitas di atas kapal.

Selain itu, lanjut Tri, Pelni juga telah menyediakan penyewa ruang, termasuk dengan ruang angkasa iklan yang akan disediakan baik di dalam, di luar, maupun di badan kapal.

“Semua itu sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan porsi pendapatan dari bisnis komersil Pelni,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Karenanya, Dia pun membeberkan strategi yang akan terus digenjot Pelni guna mencapai target laba bersih Rp 250 miliar di akhir 2024 tersebut. Antara lain yakni dengan mendongkrak pendapatan dari sisi komersil, utamanya pada layanan angkutan penumpang.

Halaman Selanjutnya



Fuente