Seorang pelajar berusia 16 tahun di Uttar Pradesh meninggal karena bunuh diri setelah diduga dimarahi oleh orang tuanya karena bermain gim video terlalu lama, kata polisi. Anand Kishore, seorang pelajar kelas 10, menghabiskan waktu yang sangat lama untuk bermain gim Free Fire, sehingga mengabaikan pelajarannya. Marah dengan hal ini, ibunya diduga memarahinya dan memintanya untuk berhenti bermain gim video.

Dalam kemarahannya, Anand, yang merupakan putra tunggal, gantung diri di rumahnya. Jasadnya ditemukan tergantung ketika ibunya datang untuk memeriksanya beberapa saat kemudian.

Namun, seorang anggota keluarga mengklaim bahwa Anand mencoba menakut-nakuti ibunya dengan memasang jerat di lehernya, tetapi jerat itu malah mengencang. Menurut Lalit, pekerjaan konstruksi sedang berlangsung di rumah tersebut, dan anak laki-laki itu tidak masuk sekolah selama beberapa hari.

“Dulu dia main Free Fire. Ibunya sering menyuruhnya belajar, sehingga dia mencoba menakut-nakutinya dengan cara menjerat lehernya. Namun jerat itu semakin kuat dan dia pun meninggal,” kata Lalit.

Ayah anak laki-laki yang meninggal itu bekerja di sebuah perusahaan swasta di Gujarat. Anggota keluarga itu juga menuduh bahwa Anand memiliki seorang saudara perempuan, tetapi sebagai anak laki-laki satu-satunya, ia dimanja. Lalit lebih lanjut mengklaim bahwa anak laki-laki itu terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya dengan mengamuk dan mengancam.

Seorang polisi juga menyatakan bahwa Kishore meninggal karena bunuh diri setelah ibunya memintanya untuk pergi ke sekolah. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

Diterbitkan pada:

15 Agustus 2024



Source link