TERBARU: Presiden Komite Olimpiade Internasional mengundurkan diri

Thomas Bach, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya ketika masa jabatan keduanya berakhir pada tahun 2025.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan, ia tidak akan mencalonkan diri lagi jika Piagam Olimpiade harus diubah.

Bach membuat pengumuman tersebut pada Sidang IOC pada hari terakhir Olimpiade Paris, dengan mengatakan bahwa Gerakan Olimpiade “akan berjalan paling baik jika ada perubahan kepemimpinan.

“Zaman baru menuntut pemimpin baru,” kata Bach. “Saya, dengan usia saya, bukanlah kapten terbaik. Saya tahu dengan keputusan ini saya mengecewakan banyak dari Anda.”

Peraih medali emas anggar asal Jerman tahun 1976 ini terpilih pada tahun 2013 untuk masa jabatan delapan tahun sebagai penerus ahli bedah Belgia Jacques Rogge dan memperoleh masa jabatan empat tahun lagi pada tahun 2021.

Berdasarkan piagam tersebut, jabatan di puncak organisasi olahraga paling penting di dunia tidak boleh lebih dari 12 tahun.

Demikianlah bagian dari reformasi seputar skandal suap untuk mendapatkan suara pada Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City.

Namun pada sidang tahun lalu sejumlah anggota IOC meminta perubahan piagam dan Bach diminta bertahan lebih lama.

Bach saat itu mengatakan dia merasa rendah hati dengan usulan tersebut tetapi juga mengatakan dia menghormati piagam tersebut.

Komite etik IOC telah meminta Bach untuk tidak berbicara mengenai masalah tersebut sampai Olimpiade Paris berakhir, karena pernyataan apa pun ke arah itu dapat mengaburkannya.

Ia mengatakan pada hari Sabtu bahwa seorang pemimpin baru harus mengambil alih kendali di dunia yang semakin digital dan penuh tekanan politik.

Bach mengawasi paket reformasi Agenda Olimpiade 2020 yang mengubah proses penawaran dan penyelenggaraan Olimpiade, dan yang terbaru, Olimpiade e-sports pertama diumumkan.

Namun ia juga dituduh terlalu dekat dengan presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada masa pemerintahannya, program doping yang disponsori negara Rusia juga ikut terkena dampaknya secara umum dan khususnya pada Olimpiade Sochi 2024.

Presiden IOC yang baru akan dipilih pada Sidang tahun depan di Yunani pada bulan Maret, dan akan mengambil alih pada Hari Olimpiade 23 Juni, ketika Bach akan mengundurkan diri.

Belum ada seorang pun yang secara terbuka menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe dan Juan Antonio Samaranch Jr, putra Presiden IOC lama Juan Antonio Samaranch, telah disebut-sebut sebagai kandidat potensial.

Namun IOC juga tidak pernah dipimpin oleh seorang wanita.

Fuente