Malaysia memulai debut Paralimpiade pada tahun 1972 di Heidelberg, Jerman.

Malaysia telah berkompetisi secara rutin di Paralimpiade sejak 1988. Negara ini pertama kali ambil bagian di Paralimpiade pada tahun 1972 di Heidelberg dan mengirimkan empat atlet. Pada tiga edisi berikutnya, negara ini tidak ikut serta. Namun, sejak 1988, Malaysia telah ikut serta dalam setiap edisi Paralimpiade.

Prestasi Malaysia mulai membaik sejak Paralimpiade Seoul 1988. Mariappan Perumal adalah atlet pertama dari Malaysia yang memenangkan medali di ajang tersebut. Ia memenangkan perunggu di cabang angkat beban putra 57 kg dengan angkatan terbaik 165 kg. Perumal mengikuti tujuh edisi ajang tersebut dan memenangkan dua medali.

Atlet angkat besi ini memulai debutnya di Paralimpiade pada tahun 1988 di Seoul dan mengikuti setiap edisi hingga Olimpiade London 2012. Ia kembali memenangkan medali perunggu di Paralimpiade Barcelona 1992 pada cabang angkat besi putra kelas 60 kg. Pada Olimpiade 1992, Malaysia memenangkan tiga medali.

Cheok Kon Fatt memastikan medali perak pertama bagi negaranya di Olimpiade tahun 1992. Ia finis dengan upaya terbaik 170 kg di cabang angkat beban putra kelas 52 kg.

Terjadi paceklik medali pada tiga edisi berikutnya karena Olimpiade Beijing 2008 menjadi ajang sejarah bagi Malaysia. Siow Lee Chan menjadi peraih medali Paralimpiade wanita pertama dari Malaysia. Ia meraih perunggu pada cabang angkat beban 56 kg putri dengan upaya terbaik 95 kg. Itu adalah satu-satunya medali bagi negara tersebut pada Olimpiade tersebut.

Baca JugaDi mana dan bagaimana menonton Paralimpiade Paris 2024 secara langsung di Malaysia?

Olimpiade Rio 2016 mencatat sejarah baru bagi Malaysia. Tiga atlet meraih medali emas di cabang atletik. Mohamad Ridzuan Mohamad Puzi memenangkan medali emas di nomor lari 100m T36 putra dengan catatan waktu 12,07 detik. Abdul Latif Romly memenangkan medali emas di nomor lompat jauh T20 putra dengan lompatan terbaik 7,60m.

Muhammad Ziyad Zolkefli meraih emas ketiga di nomor tembak F20 putra dengan lemparan terbaik sejauh 16,84 m. Di Olimpiade Tokyo, Abdul Latif Romly menjadi atlet Malaysia pertama yang memenangkan dua medali emas. Negara ini mengumpulkan lima medali yang terdiri dari tiga emas dan dua perak.

Total medali yang diraih Malaysia di setiap edisi Paralimpiade

Pertandingan Emas Perak Perunggu Total
Seoul tahun 1988 1 angka 0 1 1
Barcelona tahun 1992 angka 0 1 2 3
Tahun 2008 angka 0 1 1 2
Tahun 2012 angka 0 2 4 6
Rio de Janeiro 2016 3 1 4
Tokyo tahun 2020 3 2 angka 0 5

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di Ada apa & Telegram





Source link