Seorang hakim Mahkamah Agung British Columbia telah memerintahkan 7-Eleven Kanada untuk membayar seorang wanita lebih dari $900.000 sebagai ganti rugi setelah ia tersandung lubang jalan dan pergelangan kakinya patah di tempat parkir sebuah toko serba ada.
Jatuhnya Crystal Tommy pada bulan Mei 2018 menyebabkan serangkaian cedera beruntun yang hingga kini belum sepenuhnya pulih, menurut keputusan Hakim Mahkamah Agung BC Emily Burke.
Hakim mendengar bahwa Tommy mampir untuk membeli kopi di 7-Eleven di Smithers sebelum berangkat kerja. Saat meninggalkan toko pagi itu, ia tersandung di sebuah lubang di area parkir dan pergelangan kakinya patah di tiga tempat.
Cedera tersebut memaksa wanita itu, yang kini berusia 37 tahun, kehilangan pekerjaan selama beberapa bulan di pembibitan tanaman setempat karena ia menggunakan kruk dan kursi roda.
Cedera terus berlanjut
Pada bulan Desember tahun itu, ia sudah bisa berjalan lagi, meskipun pincang dan pinggulnya terasa nyeri. Namun pada Hari Natal 2018, ia terjatuh dari tangga dan punggungnya cedera.
Sementara dia bersaksi bahwa ada salju baru di tangga tempat dia terjatuh, dia membantah bahwa pincangnya yang berkepanjangan dan nyeri pinggullah yang menyebabkan dia terjatuh.
Komplikasi medis Tommy berlanjut pada tahun 2021, saat ia sedang mengantar anjingnya ke dokter hewan dan kendaraannya tergelincir di atas es hitam. Mobil itu berhenti mendadak di selokan.
Tommy bersaksi bahwa berat badannya bertambah di sekitar perutnya karena kurang bergerak setelah terjatuh pada tahun 2018.
“Perutnya membentur setir sehingga menyebabkan hernia,” kata hakim menulis dalam keputusannya minggu lalu. “Ini memerlukan operasi pada tahun 2023. Selain itu, ia menjalani operasi lain pada tahun 2023 untuk mengatasi kista ovarium, yang semuanya menimbulkan komplikasi penyembuhan.”
Depresi, kesulitan keuangan
Pada akhir tahun 2022, Tommy telah berhenti bekerja dan kehilangan banyak koneksi sosialnya, yang menyebabkan memburuknya kesehatan mental dan kesulitan keuangan, menurut putusan tersebut.
“Tommy terus mengalami pincang, nyeri di pergelangan kakinya, dan masalah mobilitas,” demikian temuan hakim, seraya mencatat teman-teman dan keluarga menguatkan adanya perubahan dalam kepribadian Tommy sejak 2018 “dari orang yang bahagia menjadi orang yang sedih dan tertekan.”
Gugatannya terhadap 7-Eleven Kanada menuntut ganti rugi dan kehilangan pendapatan masa depan dengan alasan dia tidak akan cukup pulih untuk kembali bekerja hingga musim semi tahun 2026, dan kemungkinan harus pensiun pada usia 50 tahun, yang berarti kehilangan pendapatan selama sekitar 20 tahun.
7-Eleven menyangkal bertanggung jawab
7-Eleven Kanada membantah semua tanggung jawab atas cedera yang dialami Tommy, dengan alasan foto-foto menunjukkan tempat parkir itu cukup aman dan hanya ada sedikit cekungan di trotoar.
Bukti menunjukkan manajer toko menambal lubang jalan pada hari Tommy terluka, menurut putusan tersebut.
Seorang pengawas perlindungan aset 7-Eleven bersaksi bahwa karyawan tokonya di BC diharuskan mengikuti kursus keselamatan daring dan mengisi kuesioner tentang bahaya di tempat kerja saat mereka dipekerjakan. Sejak Tommy cedera, pelatihan keselamatan karyawan kini diminta setiap tahun, menurut kesaksiannya.
“Buktinya adalah bahwa meskipun karyawan sekarang ‘diminta’ untuk mengikuti kursus setiap tahun, pada saat kecelakaan, hal ini tidak terjadi,” demikian temuan hakim.
“Seorang karyawan dapat diminta untuk mengikuti kursus daring, tanpa konsekuensi atas ketidakpatuhannya. Lebih jauh lagi, karyawan hanya diminta untuk menjawab lima pertanyaan pilihan ganda sebagai bagian dari ‘pemeriksaan pengetahuan’ di akhir kursus, yang tampaknya merupakan metode yang agak terbatas untuk memastikan apakah seorang karyawan memiliki pemahaman tentang isu-isu keselamatan di tempat kerja.”
Hakim memerintahkan 7-Eleven Kanada untuk membayar Tommy $907.363 untuk klaimnya, termasuk $175.000 sebagai ganti rugi non-uang, $494.000 sebagai kehilangan pendapatan masa depan, $10.000 sebagai kehilangan pendapatan masa lalu, $171.863 sebagai kerugian tata graha di masa depan, $39.000 sebagai kerugian tata graha di masa lalu, $17.000 sebagai biaya perawatan di masa depan, dan $500 sebagai ganti rugi khusus.
