AS memberikan lebih dari ,5 juta untuk mendukung upaya penanggulangan banjir di Nigeria

Amerika Serikat, melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), telah berkomitmen lebih dari $6,5 juta untuk membantu upaya kemanusiaan terkait banjir di Nigeria.

Demikian menurut pernyataan pers USAID yang dilihat oleh Nairametrics.

Menurut pernyataan tersebut, pendanaan ini, bagian dari dukungan USAID Tahun Anggaran 2024, akan membantu mitra lokal, termasuk Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dalam menanggapi banjir parah yang telah berdampak pada berbagai wilayah di seluruh negeri.

$3 juta untuk kebutuhan kritis terkait banjir

Sebagai bagian dari inisiatif ini, IOM akan mengalokasikan $3 juta untuk mengatasi kebutuhan kritis terkait banjir di seluruh negeri.

Menurut Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria, lebih dari 619.000 orang di 29 negara bagian telah terkena dampak banjir sejak pertengahan Agustus.

Banjir tersebut secara tragis telah merenggut 210 nyawa, menyebabkan hampir 228.700 orang mengungsi, dan merusak lebih dari 84.800 rumah.

Bantuan dari AS ini merupakan bagian dari upaya bantuan kemanusiaan yang lebih luas yang ditujukan untuk menanggulangi dampak bencana alam yang semakin meningkat di negara tersebut.

Lebih dari $100 juta untuk berbagai kebutuhan kemanusiaan di Nigeria

Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa dukungan USAID tidak terbatas pada bantuan banjir. Pada tahun fiskal saat ini, lembaga tersebut telah memberikan hampir $100 juta kepada Nigeria untuk mengatasi berbagai kebutuhan kemanusiaan, termasuk yang timbul akibat bencana alam lainnya.

Direktur Misi USAID Melissa Jones menekankan kekuatan kemitraan AS-Nigeria, dengan mengatakan: “Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mendukung rakyat Nigeria saat mereka menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan bencana alam yang semakin sering terjadi. Kemitraan kita yang langgeng berakar pada sejarah panjang dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan di seluruh negeri.”

Apa yang harus Anda ketahui

Tahun lalu, Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan bahwa banjir Nigeria tahun 2022, yang secara tragis merenggut nyawa ratusan orang, mengakibatkan biaya kerusakan yang signifikan antara $3,79 miliar dan $9,12 miliar.

Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan, Senator Abubakar Kyari lebih lanjut menyatakan bahwa banjir dahsyat yang sedang berlangsung akan mempengaruhi hasil panen yang diharapkan para petani tahun ini.

Bank Dunia baru-baru ini menyatakan bahwa Nigeria akan membutuhkan sekitar $2,4 miliar, setara dengan sekitar 0,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB), untuk melindungi rumah tangganya dari jatuh ke dalam kemiskinan setelah mengalami guncangan iklim.

Fuente