Save the Children International (SCI) Nigeria telah menyiapkan Bantuan Tunai Serbaguna (MPCA) sebagai bagian dari respons kemanusiaannya untuk memberikan bantuan bagi korban banjir negara bagian Borno.
Direktur Negara SCI, Tn. Duncan Harvey, dalam konferensi pers pada hari Rabu di Abuja, mengatakan organisasi tersebut juga menyiapkan layanan penjangkauan kesehatan dan gizi kepada rumah tangga yang terkena dampak; rehabilitasi fasilitas sanitasi, dan melakukan promosi kebersihan dan peningkatan kesadaran masyarakat.
Harvey mengatakan selain kebutuhan mendesak akan makanan dan air bersih bagi para pengungsi internal, penyakit yang ditularkan melalui air dan malaria merupakan risiko utama, karena kebiasaan buang air besar sembarangan di kamp-kamp tersebut tersebar luas.
Direktur negara tersebut mengatakan kasus kolera pertama telah dilaporkan, seraya menambahkan bahwa ini merupakan risiko kesehatan utama yang memerlukan intervensi mendesak.
Menurutnya, rencana tanggapan mendesak Save the Children terhadap krisis tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada Bantuan Tunai Serbaguna (MPCA) kepada rumah tangga yang terkena dampak; menyiapkan layanan penjangkauan kesehatan dan gizi kepada rumah tangga yang terkena dampak.
Ia mengatakan hal itu adalah bagian dari upaya untuk memobilisasi tanggapan cepat terhadap kebutuhan masyarakat yang terkena dampak banjir di Maiduguri dengan awalnya menggunakan dana kemanusiaan internal, keahlian teknis dan pengalaman lebih dari satu dekade dalam aksi kemanusiaan di Timur Laut.
Beliau mengatakan rehabilitasi sarana sanitasi, dan pelaksanaan promosi kebersihan dan peningkatan kesadaran masyarakat; perlindungan anak dalam keadaan darurat melalui pembentukan pusat bantuan Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial (MHPSS) untuk memberikan pertolongan pertama psikologis dan dukungan psikososial kepada anak-anak dan pengasuh di kamp; peluncuran sesi keluarga aman dan pembentukan kegiatan pemantauan perlindungan minimum, antara lain.
Ia juga memastikan bahwa SCI saat ini berada di lapangan untuk menyediakan layanan penyelamatan mendesak, tanggap darurat, dan rehabilitasi masyarakat yang terkena dampak.
