Halo dan selamat datang di blog langsung Khel Now untuk pertandingan Jessica Pegula vs Aryna Sabalenka di final AS Terbuka 2024. Harap tunggu hingga blog dimuat.

Dalam rangkaian peristiwa yang mencengangkan, Jessica Pegula, petenis New York berusia 30 tahun, telah berjuang keras untuk mencapai final Grand Slam pertamanya di US Open 2024. Pegula, unggulan keenam, akan berhadapan dengan petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka dalam pertandingan kejuaraan yang menjanjikan akan berlangsung sengit.

Perjalanan Pegula menuju final sungguh dramatis. Dalam semifinal yang menegangkan, ia mengatasi awal yang buruk untuk mengalahkan Karolina Muchova 1-6, 6-4, 6-2. Tertinggal satu set dan satu break, kebangkitan Pegula menunjukkan kegigihan, ketenangan, sifat-sifat yang telah menentukan rentetan kemenangannya baru-baru ini, yakni 15 kemenangan dalam 16 pertandingan terakhirnya.

Di sisi lain, Sabalenka mengamankan tempatnya di final AS Terbuka berturut-turut dengan menangkis serangan mendadak dari calon petenis Amerika Emma Navarro. Petenis Belarusia itu meraih kemenangan dengan skor 6-3, 7-6 (2).

Rincian pertandingan Jessica Pegula vs Aryna Sabalenka

  • Tanggal: 8 September (Minggu)
  • Waktu: Akan ditentukan kemudian
  • Lokasi: Stadion Arthur Ashe, New York

Pratinjau Jessica Pegula vs Aryna Sabalenka

Jessica Pegula, petenis New York berusia 30 tahun, tengah menorehkan prestasi di AS Terbuka, dengan mencapai final Grand Slam pertamanya. Setelah pulih dari cedera punggung, ia tampil gemilang musim panas ini, memenangkan 15 dari 16 pertandingan terakhirnya. Pegula merebut gelar juara Toronto dan melaju ke final Cincinnati.

Penampilannya di AS Terbuka sangat mengesankan, melaju ke semifinal tanpa kehilangan satu set pun. Ia mengalahkan pemain papan atas seperti petenis nomor satu dunia Iga Swiatek di perempat final, mengakhiri paceklik 0-6 di perempat final utama.

Di semifinal yang menegangkan, Pegula menunjukkan keberaniannya dengan bangkit dari defisit 6-1, 2-0 melawan Karolina Muchova untuk menang 1-6, 6-4, 6-2.

Aryna Sabalenka, petenis berusia 26 tahun yang tangguh, kembali ke final AS Terbuka dengan urusan yang belum selesai. Sudah menjadi juara Australia Terbuka tahun ini, ia mendominasi Grand Slam lapangan keras. Statistik Sabalenka yang mengesankan berbicara banyak: ia telah memenangkan 13 pertandingan berturut-turut di Grand Slam lapangan keras dan 26 dari 27 pertandingan terakhirnya di Australia dan AS Terbuka sejak 2023.

Jalannya menuju final sebagian besar mulus, hanya kalah satu set di New York. Sabalenka juga menunjukkan keberanian dalam kemenangan semifinalnya atas Emma Navarro. Dengan 11 kemenangan beruntun dan fokusnya pada hadiah, Sabalenka bertekad untuk merebut gelar yang hilang tahun lalu.

Rekor head-to-head

Pertandingan – 7

Jessica Pegula – 2

Aryna Sabalenka– 5

Aryna Sabalenka telah mendominasi Jessica Pegula, pertandingan terakhir mereka juga mempertemukan Sabalenka dengan Pegula di final Cincinnati Open.

Ramalan

Sabalenka tampaknya menjadi favorit untuk memenangkan final AS Terbuka ini. Ia mengalahkan Pegula dalam lima dari tujuh pertandingan mereka, termasuk pertandingan terakhir mereka di Cincinnati bulan lalu. Sabalenka juga memiliki keunggulan dalam pengalaman Grand Slam, setelah memenangkan Australia Terbuka tahun ini.

Servisnya yang kuat, yang memberinya lebih banyak ace per pertandingan, bisa menjadi penentu kemenangan. Sabalenka juga lebih dominan dalam set tahun ini, dengan persentase kemenangan yang lebih tinggi.

Meski Sabalenka masuk sebagai favorit, Pegula tidak boleh dianggap remeh. Ia sedang mengalami tahun terbaik dalam kariernya dan sedang dalam performa terbaiknya, memenangkan 15 dari 16 pertandingan terakhirnya. Gelar terbaru Pegula di Toronto dan perjalanannya ke final Cincinnati menunjukkan bahwa ia dalam performa terbaiknya di lapangan keras.

Ramalan: Aryna Sabalenka menang dalam tiga set.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di Ada apa & Telegram





Source link