Berlin menawarkan bonus hingga 200 euro untuk memerangi limbah elektronik

Penduduk ibu kota Jerman akan dapat menerima “bonus perbaikan” hingga 200 euro jika mereka membawa peralatan untuk diperbaiki alih-alih membuangnya. Mulai tanggal 17 September, penduduk Berlin akan dapat mengklaim apa yang disebut “perbaikan”. bonus” melalui perbaikan perangkat elektronik.




Mesin pembuat kopi termasuk di antara banyak peralatan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan “bonus perbaikan” Berlin

Foto: DW / Deutsche Welle

Pemerintah ibu kota Jerman mengumumkan Selasa ini (10/09) bahwa dimungkinkan untuk menerima hingga 200 euro (R$ 1,240) untuk perbaikan perangkat yang digunakan di rumah-rumah pribadi, mulai dari pemanggang roti dan pembuat kopi hingga laptop dan headphone.

Perbaikan dapat dilakukan di bengkel, toko peralatan, dan di Kafe Perbaikan, di mana perbaikan dilakukan oleh sukarelawan.

Awalnya, penduduk Berlin dapat meminta bonus secara online hingga akhir tahun 2024. Daftar perangkat yang memenuhi syarat tersedia secara online.

Pelamar akan menerima kembali 50% biaya perbaikan, dengan nilai maksimum 200 euro. Perbaikannya harus menelan biaya setidaknya 75 euro (R$465). Untuk perbaikan yang dilakukan di perusahaan nonkomersial, pembelian suku cadang dapat disubsidi hingga 100%.

Kesadaran baru

Alasan utama di balik “bonus perbaikan” ini adalah untuk mendorong konsumen agar menggunakan produk lebih lama, kata Ute Bonde, kepala departemen Lingkungan Hidup di ibu kota Jerman. Pada saat yang sama, perekonomian lokal juga harus mendapat manfaat, ujarnya.

“Kita perlu kesadaran baru tentang cara menangani perangkat yang rusak. Pikiran pertama harus selalu menjadi pertanyaan: di mana saya bisa memperbaikinya?”, ujarnya.

Jika masyarakat menggunakan perangkat lebih lama daripada membuangnya, selain mengurangi limbah elektronik, sumber daya yang dikonsumsi akan lebih sedikit dan gas rumah kaca akan lebih sedikit yang dihasilkan, demikian rangkuman pemerintah Berlin.

Negara bagian Thuringia dan Saxony di Jerman timur telah berhasil melakukan eksperimen dengan bonus perbaikan serupa.

Untuk tahun ini, pemerintah Berlin menyediakan dana sebesar 1,25 juta euro (R$7,8 juta) untuk program ini. Kelanjutan bonus di tahun 2025 masih terbuka.

Undang-undang perbaikan yang disetujui UE

Pada bulan April, Parlemen Eropa menyetujui undang-undang baru dengan semangat yang sama untuk memerangi limbah elektronik dan mendorong ekonomi sirkular, serta memperkenalkan hak perbaikan bagi konsumen. Undang-undang tersebut diharapkan mulai berlaku pada musim panas 2026.

Menurut perhitungan Komisi Eropa, sekitar 35 juta ton sampah dihasilkan setiap tahun karena produk dibuang terlalu dini dan tidak diperbaiki. Bagi konsumen, perkiraan kerugian tahunan adalah 12 miliar euro (R$74,7 miliar).

lf/ra (EPD, ots)

Fuente