Seorang dokter residen muda dari Departemen Onkologi di Rajendra Institute of Medical Sciences (RIMS) di Ranchi, Jharkhand, dilecehkan di lift rumah sakit saat dalam perjalanan ke kantor pada hari Minggu. Terdakwa ditangkap setelah FIR didaftarkan.
Setelah insiden tersebut, para dokter mengumumkan aksi mogok kerja. Namun, setelah diskusi antara Asosiasi Dokter Muda (JDA) dan manajemen RIMS, aksi mogok tersebut dibatalkan setelah manajemen meyakinkan para dokter tentang peningkatan keamanan. Mereka setuju untuk menunjuk operator lift untuk setiap lift dan menempatkan petugas polisi bersenjata di setiap bangsal. Setidaknya 100 personel polisi bersenjata akan ditempatkan di lokasi tersebut.
Peristiwa ini terjadi dengan latar belakang kasus Rumah Sakit RG Kar, di mana seorang dokter magang wanita diperkosa dan dibunuh pada tanggal 9 Agustus, yang memicu protes besar-besaran di seluruh negeri saat para dokter turun ke jalan menuntut keadilan bagi korban.
Dokter junior di RIMS juga memprotes insiden RG Kar, menuntut keamanan yang lebih baik dan penegakan Undang-Undang Perlindungan Medis.
