Delegasi dokter muda yang memprotes pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Kolkata akan mengunjungi Nabanna (sekretariat negara) pada hari Rabu untuk mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Utama mengenai tuntutan mereka yang belum terpenuhi.
Pembicaraan diperkirakan berlangsung pada pukul 18.30.
Sebelumnya pada hari itu, para dokter yang melakukan protes telah mengirimkan email kepada Kepala Sekretaris Manoj Pant, yang menyatakan kesediaan untuk bertemu dengannya guna menyelesaikan tuntutan mereka, termasuk pemecatan Sekretaris Kesehatan.
Pada hari Selasa, para dokter menemui Kepala Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee selama lima jam dan mengatakan mereka akan melanjutkan aksi mogok hingga semua tuntutan mereka dipenuhi.
Para dokter yang berunjuk rasa bertemu dengan Mamata Banerjee pada hari Senin, setelah itu Kepala Menteri mengumumkan bahwa negara telah menerima sebagian besar tuntutan mereka, termasuk pemindahan Komisaris Polisi Kota Kolkata Vineet Goyal. Mamata Banerjee juga mengumumkan pembentukan panel tingkat tinggi di bawah Sekretaris Kepala untuk menanggapi tuntutan para dokter.
Para dokter telah melakukan unjuk rasa atas pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang, yang jasadnya setengah telanjang ditemukan di aula seminar Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit RG Kar pada tanggal 9 Agustus, yang memicu protes nasional.
Selain itu, para dokter menuntut tindakan untuk memastikan penyediaan toilet yang memadai bagi para dokter, pemasangan kamera CCTV dalam jumlah yang dibutuhkan di rumah sakit yang dikelola pemerintah, akomodasi yang layak bagi para dokter, peningkatan keamanan, dan pelaksanaan pemilihan badan mahasiswa.
