Dua teroris tewas ketika Angkatan Darat menggagalkan upaya penyusupan pada hari Senin di perbatasan India-Pakistan di distrik Rajouri, Jammu dan Kashmir.
Angkatan Darat melakukan operasi anti-infiltrasi di sektor Nowshera di distrik perbatasan pada malam antara Minggu dan Senin, kata pejabat tersebut. Pasukan keamanan menewaskan dua teroris dan menyita sejumlah senjata, termasuk senapan AK-47.
Operasi pencarian besar-besaran sedang berlangsung di wilayah tersebut karena pasukan menduga setidaknya ada beberapa teroris yang terkena tembakan. Para pejabat mengatakan bahwa area tersebut diterangi dan diawasi dengan ketat sebelum pencarian dimulai.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari setelah baku tembak antara pasukan keamanan dan teroris di distrik yang sama. Pada tanggal 3 September, sekelompok teroris melepaskan beberapa tembakan ke arah Angkatan Darat selama operasi pencarian dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
Bentrokan lain terjadi di Rajouri pada minggu terakhir bulan Agustus ketika Angkatan Darat menargetkan tempat persembunyian terduga teroris di daerah Lathi. Pada bulan Juli, seorang jawan terluka setelah teroris menyerang pos keamanan di daerah Gundha di distrik yang sama.
Upaya penyusupan dan pertikaian itu terjadi menjelang pemilihan umum Majelis di Jammu dan Kashmir, yang akan diselenggarakan dalam tiga tahap pada tanggal 18 September, 25 September, dan 1 Oktober. Hasilnya diperkirakan akan diumumkan pada tanggal 4 Oktober.
