Ekuador akan menerapkan pemadaman listrik nasional untuk menjaga sistem kelistrikan negara itu pada Rabu malam, mulai pukul 22.00 waktu setempat hingga pukul 06.00 pada hari Kamis, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan pada Minggu ini. Periode tersebut sesuai dengan interval antara jam 0 pagi dan 8 pagi pada hari Kamis di Brasil.
Langkah tersebut bertujuan untuk “pemeliharaan preventif” pada Sistem Transmisi Nasional dan jaringan distribusi energi, kata pernyataan itu. Pekerjaan di bidang transmisi akan menelan biaya sekitar $1,19 juta, sedangkan pemeliharaan distribusi akan menelan biaya sekitar $1 juta.
Pemadaman listrik terjadi ketika Ekuador menghadapi kekeringan parah yang berdampak pada bendungan pembangkit listrik tenaga air, yang menyediakan sebagian besar energi bagi negara tersebut.
“Jadwal ini dipilih dengan rasa tanggung jawab, dengan tujuan tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga Ekuador dan produktivitas negara,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Presiden Daniel Noboa.
Pemerintahan Noboa telah memerintahkan pemadaman listrik pada saat kekurangan listrik.
Pada bulan Juni, pihak berwenang menghubungkan gangguan pasokan nasional dengan kerusakan saluran transmisi dan kurangnya pemeliharaan.
