Kanada hari ini abstain dari pemungutan suara penting Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menuntut agar Israel mengakhiri “kehadirannya yang melanggar hukum” di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki dalam waktu satu tahun.
Duta Besar Kanada untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bob Rae, mengatakan kepada majelis bahwa mosi tersebut terlalu berat sebelah untuk didukung, meskipun ia mengatakan Ottawa setuju bahwa Israel secara ilegal menduduki wilayah Palestina.
Pemungutan suara tidak mengikat pagi ini disahkan dengan perolehan suara 124-14, dan Kanada termasuk di antara 43 negara yang abstain.
Negara Palestina mengajukan usulan tersebut ke Majelis Umum PBB, dan Israel mengatakan pemungutan suara tersebut merupakan “terorisme diplomatik.”
Resolusi tersebut didasarkan pada putusan bulan Juli oleh Mahkamah Internasional, yang mengutuk kekuasaan Israel atas wilayah yang direbutnya pada tahun 1967 dengan paksa, dengan mengatakan hal ini melanggar hukum internasional.
Desember lalu, Kanada menghentikan kebijakannya selama satu dekade dalam mendukung Israel dalam hampir semua pemungutan suara Perserikatan Bangsa-Bangsa karena kekhawatiran mengenai kurangnya kemajuan menuju gencatan senjata kemanusiaan dalam perang antara Israel dan Hamas.
Laporan The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 18 September 2024.
Dengan berkas dari The Associated Press.
