Bentrokan terjadi antara komunitas Hindu dan Muslim setelah batu saling pelemparan selama prosesi pencelupan patung Ganpati di Davanagere, Karnataka, pada hari Kamis.

Polisi mengatakan bentrokan terjadi antara kedua komunitas saat arak-arakan Ganpati melewati Lingkar Aralimara, yang berada di dekat wilayah yang didominasi Muslim. Batu diduga dilemparkan ke arak-arakan saat melewati wilayah tersebut, yang kemudian menyebabkan polisi turun tangan dan menghentikan arak-arakan tersebut.

Berhala itu dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan kemudian dibenamkan setelah semua ritual keagamaan dilakukan, kata polisi.

Seorang polisi terluka dalam insiden tersebut. Jam malam telah diberlakukan di Devanagere, kata polisi, seraya menambahkan bahwa kasus-kasus akan didaftarkan terhadap orang-orang dari kedua komunitas.

Sebuah pengaduan diajukan terhadap 20 orang dari komunitas Muslim terkait dengan insiden tersebut, oleh Ajay, 36 tahun, yang bekerja sebagai penghias bunga. Dalam pengaduannya, Ajay menuduh bahwa 20 orang menyerang prosesi tersebut dengan tongkat dan batu.

Perwira polisi senior Uma Prashant mengatakan, “Situasinya kini terkendali. Kami tengah berupaya mencari tahu pemicu insiden tersebut. Kami belum dapat memastikan jumlah korban luka akibat insiden tersebut.”

Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apa yang memicu bentrokan itu, tambahnya.

Diterbitkan Oleh:

Ashutosh Acharya

Diterbitkan pada:

20 September 2024



Source link