Kementerian Perhubungan Luncurkan Kampanye Anti Parkir Liar dan Retribusi Tak Berizin

Kementerian Transportasi Negara Bagian Rivers telah memulai kampanye untuk memulihkan ketertiban dan transparansi di sektor transportasi.

Komisaris Transportasi negara bagian, Collins Onunwo, mengatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk mengatasi ancaman parkir liar dan pemungutan biaya tidak sah, yang telah menjadi masalah terus-menerus di negara bagian tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, Onunwo mengadakan pertemuan terpisah dengan Serikat Pekerja Operator Sepeda Motor dan Pemangku Kepentingan Truk Berat.

Onunwo mengungkapkan, Kementerian Perhubungan tengah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Kepolisian Sektor (Polda) Sumatera Utara, serta Kepolisian Daerah Sumatera Barat dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk membentuk satuan tugas khusus.

Ia mengatakan gugus tugas tersebut akan mengatur aktivitas transportasi di seluruh negara bagian, dengan anggota yang mudah dikenali melalui rompi bertuliskan “Kementerian Transportasi.”

“Satgas ini akan memastikan bahwa operator transportasi mematuhi undang-undang dan peraturan yang mengatur sektor tersebut,” jelas Hon. Onunwo.

Selama pertemuan dengan Serikat Operator Sepeda Motor, Emmanuel Chezu, perwakilan serikat, menyampaikan rasa terima kasih kepada kementerian atas tindakan proaktifnya.

Chezu memuji Gubernur Siminalayi Fubara yang menghidupkan kembali Perusahaan Transportasi Negara Bagian Sungai (RTC), dengan mengutip pepatah Alkitab, “Ketika orang benar memerintah, rakyat bersukacita.”

Dia menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi oleh operator sepeda motor, termasuk: Pelecehan oleh badan keamanan, Kurangnya tempat parkir yang ditentukan, dan Pemerasan oleh orang yang tidak berwenang.

Chezu meminta peningkatan dukungan dari kementerian untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, dalam pertemuan dengan Pemangku Kepentingan Truk Berat, yang dipimpin oleh Omeriji Opara Chidi, Onunwo mengecam individu tidak berwenang yang menjual stiker atau mengumpulkan uang atas nama Kementerian Transportasi.

“Mereka yang terlibat dalam kegiatan semacam itu adalah penjahat, dan kami tidak akan menoleransinya,” kata Hon. Onunwo.

Komisaris memberitahukan para pemangku kepentingan bahwa dia telah memberi tahu Komisaris Polisi Negara Bagian Rivers mengenai penggunaan nama kantornya secara curang pada tiket.

Onunwo meyakinkan para pemangku kepentingan tentang komitmen Gubernur Fubara terhadap tujuan mereka, dan menekankan bahwa kantornya akan bertindak sesuai dengan Konstitusi tanpa campur tangan.

“Tidak seorang pun boleh menggunakan nama Kementerian Perhubungan untuk memeras publik,” tegasnya.

Komisaris juga berjanji untuk bekerja sama erat dengan para pemangku kepentingan untuk mengatasi masalah dan menerapkan gugus tugas khusus.

Sekretaris Tetap Kementerian Transportasi, Nwuzua Gonee Gordon, menghadiri pertemuan tersebut.

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian pemungutan biaya tidak sah atau parkir liar ke kantor polisi terdekat atau Kementerian Perhubungan.

Fuente