Selasa, 17 September 2024 – 00:34 WIB

Jakarta, VIVA – Menurut hasil riset yang dilakukan oleh peneliti di London, Inggris, melalui situs Sciencedirect, mengungkapkan bahwa dampak selisih rata-rata skor tes membaca murid-murid, lebih rendah di kelas yang bising dengan polusi suara, jika dibandingkan dengan kelas yang tenang.

Baca Juga:

Upaya Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di 10 Kota

Selain itu, orang yang sering terpapar polusi suara berdesibel tinggi (75-85 dB) berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran dalam jangka panjang. Benarkah? Scroll untuk info selengkapnya, yuk!

Nadya Pertiwi, Country Head, PT Samsonite Indonesia, mengatakan, untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut, akan dibangun panel peredam bising dari koper preloved. Panel ini akan dipasang di SDN Kamal 09 Pagi, Jakarta Barat.

Baca Juga:

Waspada Polusi Udara Turunkan Kualitas Sperma, Ancaman Serius Bagi Kesuburan Pria

“Misi sustainability ini memungkinkan konsumen untuk menukar koper preloved mereka, sekaligus mendapatkan diskon hingga 40 persen,” ujar Nadya dalam keterangannya, dikutip Senin 16 September 2024.

Baca Juga:

Rugikan Negara Rp 18 Triliun, Prabowo Didorong Jadikan Polusi Udara Isu Prioritas Nasional

Program ini sudah dimulai sejak 4 September dan akan terus berlangsung hingga 13 Oktober 2024.

“Pelanggan dapat menukarkan koper preloved mereka, ukuran, merk, dan kondisi apapun guna nikmati diskon 40 persen untuk koleksi spesial Samsonite. Penawaran ini tersedia secara nasional di seluruh gerai, department store, serta online,” jelasnya.

Nadya lebih lanjut mengungkapkan bahwa program Luggage Trade-in merupakan salah satu langkah nyata dalam bidang keberlanjutan.

“Ide ini tidak hanya kreatif tetapi juga solutif dan valuable bagi sebuah komunitas, yaitu solusi pengelolaan limbah kreatif dan solusi positif bagi proses belajar generasi muda Indonesia,” sambung Andro Kaliandi, Co-Principal Architect, FFFAAARRR.

Ilustrasi polusi udara Jakarta.

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Warga Disarankan Pakai Masker

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir di Jakarta pada pukul 05.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 148, kategori tidak sehat

judul_img

VIVA.co.id

16 September 2024



Fuente