Otoritas Pembangunan Kannada (KDA) pada hari Senin mendesak Menteri Kesehatan Karnataka Dinesh Gundu Rao untuk mengeluarkan perintah yang mengharuskan dokter di pusat kesehatan dan rumah sakit pemerintah untuk menulis resep medis dalam bahasa Kannada, bahasa resmi negara bagian tersebut.
Dalam suratnya kepada Rao, Ketua KDA Purushotham Bilimale mengusulkan agar pemerintah mengakui dan menghormati para dokter yang mempromosikan bahasa Kannada dalam pekerjaan mereka. Ia mengusulkan agar para dokter diberi penghargaan setiap tahun pada Hari Dokter di tingkat taluk, distrik, dan negara bagian atas komitmen mereka dalam menggunakan bahasa tersebut.
Bilimale juga mendorong menteri untuk mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung para dokter pecinta bahasa Kannada di rumah sakit swasta, beserta para administrator rumah sakit, agar termotivasi untuk menggunakan bahasa tersebut dalam praktik mereka.
Mendukung gagasan tersebut, Menteri Pendidikan Kedokteran Sharanaprakash Patil mengatakan, “Tidak ada yang salah dengan usulan untuk mengeluarkan resep dalam bahasa Kannada. Kebanyakan dokter memahami bahasa Kannada, tetapi itu hanya masalah kenyamanan. Mereka juga harus belajar cara menulis nama obat dalam bahasa Kannada.”
(Dengan masukan dari Sagay Raj)
