Momen mengejutkan perkelahian antara orangtua di pertandingan rugby putri untuk anak di bawah 12 tahun terjadi setelah ‘seorang wasit membuat keputusan yang salah’

Perkelahian liar antara orang tua terjadi di sela-sela pertandingan final liga rugbi putri junior, yang menyebabkan polisi dipanggil dan pertandingan dibatalkan.

Perkelahian terjadi antara penonton yang menonton pertandingan antara tim U-12 Mt Druitt Vikings dan Penrith Brothers di Erskine Park, Sydney barat pada Sabtu pagi.

Rekaman mengejutkan yang diperoleh Seven News menunjukkan seorang pria berlari ke lapangan sebelum melemparkan pukulan ke arah penonton lain.

Perkelahian habis-habisan kemudian terjadi, orang-orang terlihat saling bergulat hingga terjatuh ke tanah, saling pukul, dan seorang pria bahkan mengalami robek kemejanya.

Diketahui perkelahian itu terjadi setelah seorang wasit membuat keputusan yang tidak disukai salah satu pendukung tim.

“Ini menjijikkan, kami di sini untuk anak-anak,” kata Saksi Chad Nepia kepada jaringan tersebut.

‘Kami berada di seberang lapangan dan kami melihat polisi muncul sekitar setengah jam kemudian.’

Polisi NSW mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka dipanggil ke lapangan olahraga di Swallow Drive sekitar pukul 9.45 pagi pada hari Sabtu.

Perkelahian terjadi antara penonton yang menonton pertandingan antara tim U-12 Mt Druitt Vikings dan Penrith Brothers di Erskine Park, di Sydney barat pada Sabtu pagi.

‘Saat tiba, petugas yang tergabung dalam Komando Daerah Kepolisian Nepean diberitahu bahwa dua penonton pria terlibat dalam pertengkaran, dan salah satu pria meninggalkan tempat itu,’ bunyi pernyataan itu.

‘Tak lama kemudian, pria itu dilaporkan kembali bersama sejumlah rekannya dan perkelahian pun terjadi. Namun, kelompok itu meninggalkan tempat kejadian sebelum polisi tiba.’

Sayangnya bagi para pemain, pertandingan harus dibatalkan setelah terjadinya kekerasan.

Polisi sudah punya menghimbau siapa pun yang menyaksikan perkelahian atau memiliki rekaman untuk menghubungi Crime Stoppers di 1800 333 000.

Fuente