NDLEA Tangkap Pengusaha Wanita dan Pedagang Suku Cadang Mobil yang Akan Berangkat ke Inggris dengan Opioid dan Kokain

NDLEA telah menangkap seorang pengusaha wanita berbasis di Ibadan, Adebola Adewunmi dan seorang pedagang suku cadang mobil, Arinze Ora atas dugaan upaya mengekspor kiriman opioid dan kokain ke Inggris dan Kongo Brazzaville.

Juru bicara NDLEA, Tn. Femi Babafemi mengatakan hal ini dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu di Abuja.

Babafemi mengatakan petugas NDLEA di gudang ekspor Bandara Internasional Murtala Muhammed, (MMIA) Lagos pada hari Jumat, 6 September, mencegat sebuah kargo yang menuju Inggris.

Ia mengatakan, hasil penggeledahan terhadap barang kiriman itu menemukan 924 botol sirup berbahan kodein seberat 135,70 kg dan 5.250 tablet Rohypnol disembunyikan di dalam karton berisi bahan pangan.

Ia juga mengatakan agen pengiriman barang, Owojori Olanrewaju yang menyajikan kargo untuk ekspor segera ditangkap.

“Penyelidikan lebih lanjut mengarah pada penangkapan tersangka lain, Adewunmi Temitope, yang mengklaim bahwa ibunya, Adewunmi Adebola yang berusia 58 tahun mengirimkan barang kiriman kepadanya dari Ibadan untuk diserahkan kepada agen tersebut.

“Operasi lanjutan pada hari Sabtu, 7 September, berhasil menangkap Ny. Adewunmi di Ibadan yang berbisnis bahan pangan dan ekspor kargo.

“Dalam pernyataannya, agen Owojori mengakui bahwa dia telah bekerja untuk Adewunmi untuk mengekspor kargo ke Inggris.

“Dia juga mengatakan dia dibayar N2,4 juta untuk pekerjaan itu, sementara dia dibayar N2,1 juta untuk pengiriman serupa yang ditangani untuk pengusaha wanita itu sebelumnya,” katanya.

Selain itu, petugas NDLEA di gudang ekspor yang sama di bandara Lagos pada 11 September, menyadap beberapa karton suku cadang mobil dan bubuk cheesy yang dikirim ke Congo Brazzaville dengan Ethiopian Airlines.

Babafemi mengatakan, setelah dilakukan penggeledahan terhadap barang bukti, ditemukan 300 gram kokain yang disembunyikan di dalam kontainer berisi bubuk mesiu yang dikemas bersama beberapa onderdil mobil.

“Operasi lanjutan berhasil menangkap pengirim barang, Arinze Ora, yang berprofesi sebagai pedagang suku cadang mobil di Toko 12, Blok 7 Aspanda Trade Fair Auto Parts Wing, kawasan Amuwo Odofin, Lagos,” ungkapnya.

Sementara itu, petugas dari Unit Operasi Khusus NDLEA pada hari Selasa 10 September, menangkap dua bersaudara: Ikechukwu Ikeabba dan Ugochukwu Ikeabba yang diduga sebagai sponsor pengedar narkoba yang mengkhususkan diri dalam mengekspor narkoba melalui konsumsi ke Vietnam.

Babafemi mengatakan penangkapan mereka menyusul penyelidikan cermat atas penangkapan sebelumnya terhadap seorang pengusaha berbasis di Onitsha, Anambra, Ibeanusi Nosike, yang mengeluarkan 68 bungkus kokain.

“Narkoba seberat 1,282 kg itu berhasil dicegat setelah 12 hari observasi ekskresi setelah ia ditangkap di sayap lokal bandara Lagos oleh petugas NDLEA.

“Ibeanusi yang berusia 36 tahun ditangkap pada dini hari tanggal 8 Agustus, di terminal domestik lama bandara Lagos saat mencoba menaiki penerbangan pertama dari Lagos ke Abuja.

“Di sinilah dia dijadwalkan untuk bergabung dengan penerbangan Qatar Airways ke Vietnam di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe, (NAIA), Abuja sekitar pukul 10 pagi di hari yang sama,” katanya.

Selain itu, pengusaha lain yang hendak berangkat ke Vietnam, Paul Mbadugha yang berusia 54 tahun ditangkap oleh petugas NDLEA di bandara Abuja pada Senin, 12 Agustus, selama pemeriksaan keluar penerbangan Qatar Airways QR 1432 menuju Hanoi, Vietnam melalui Doha setelah ia dinyatakan positif mengonsumsi kokain.

“Setelah empat hari diawasi, Mbadugha mengeluarkan 88 bungkus obat terlarang dengan berat kotor 1.710kg.

“Saat penangkapan dua gembong, saudara Ikeabba, mereka ditangkap dengan 87 bungkus boneka kokain yang digunakan untuk melatih calon pemakai,” katanya.

Fuente