Sebuah prosesi yang digelar di Cuttack, Odisha dalam rangka Maulid Nabi pada hari Senin sempat dihentikan setelah seorang pria ditemukan mengibarkan bendera yang menyerupai bendera Palestina, kata polisi.

Mereka mengatakan kejadian itu terjadi di daerah Dargah Bazar kota itu.

“Selama prosesi tersebut, seorang pemuda ditemukan membawa bendera yang mirip dengan bendera Palestina. Kami telah menyita bendera tersebut dan memperingatkan para pemuda tersebut untuk tidak melakukan kegiatan seperti itu,” kata Wakil Kepala Polisi Anil Mishra kepada wartawan di sini.

Prosesi itu sempat terhenti sejenak, dan tak lama kemudian dilanjutkan kembali setelah petinggi kepolisian berunding dengan pihak penyelenggara, ujarnya.

Mishra mengatakan bendera tersebut disita “untuk menghindari masalah apa pun”.

“Bendera Palestina memiliki tiga warna dan segitiga. Namun, bendera yang disita polisi memiliki tiga warna, tetapi tidak ada segitiga. Ada tulisan di atasnya. Jadi, bendera itu tidak memiliki spesifikasi persis bendera Palestina,” katanya.

Milad-un-Nabi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad.

Umat ​​Islam di seluruh dunia memperingati hari tersebut dengan merenungkan ajaran dan kehidupan Nabi. Nabi wafat pada hari yang sama.

Hari itu diperingati dengan damai di seluruh negara bagian.

Gubernur Raghubar Das, Kepala Menteri Mohan Charan Majhi dan pemimpin oposisi Naveen Patnaik menyambut orang-orang pada kesempatan tersebut.

“Saya mengucapkan selamat memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad kepada saudara-saudari Muslim,” kata Majhi.

Dalam sebuah posting di X, Patnaik berkata, “Salam hangat untuk semua di #EidMiladUnNabi, hari kelahiran Nabi Muhammad. Semoga ajarannya tentang kasih sayang, kemanusiaan, toleransi, dan persaudaraan universal membimbing kita di jalan perdamaian, cinta, dan harmoni”.

Diterbitkan pada:

17 September 2024



Source link