Angkatan Darat India baru-baru ini memasang jaringan anti-infiltrasi baru di sepanjang Garis Kontrol (LoC), sebagai bagian dari penguatan keamanan di wilayah perbatasan. Jaringan anti-infiltrasi terdiri dari peralatan canggih, pencitra termal, dan kamera penglihatan malam yang terus-menerus memindai tanda-tanda pergerakan.

Dilengkapi dengan teknologi pengawasan terkini, sistem anti-infiltrasi Angkatan Darat India terdiri dari UAV canggih, sensor gerak, dan teleskop pengintai. Sistem keamanan berlapis ini memastikan bahwa setiap pelanggaran segera terdeteksi dan ditanggapi.

Mekanisme pertahanan tersebut juga berhasil mendeteksi pesawat tak berawak Pakistan yang berupaya menyelundupkan narkoba dan senjata ke India.

Sebagai bagian dari penguatan keamanan, pagar pintar yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) telah dipasang di sepanjang LoC baru-baru ini. Sebuah perangkat lunak bernama Avexhanyang dirancang dan dikembangkan secara mandiri oleh Korps Sinyal Angkatan Darat, mengoperasikan pagar, berkoordinasi dengan fitur-fitur kamera yang ada yang diaktifkan di pagar.

Perangkat lunak pintar baru ini dapat mendeteksi dan membedakan antara visibilitas manusia, hewan, sipil, dan seragam. Postingan tentang Poonch, yang dikunjungi oleh India Today TV, adalah postingan terdekat dengan Pakistan.

Tim Aksi Perbatasan Pakistan (BAT), yang sering melakukan operasi lintas perbatasan dan penggerebekan melintasi LoC, juga hadir di dekat area ini.

Mengingat adanya upaya infiltrasi dan teror baru-baru ini, Angkatan Darat India berfokus pada penyebaran teknologi canggih di dekat LoC untuk meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan.

Induksi quadcopter terbaru juga meningkatkan mekanisme pertahanan Angkatan Darat India. Netra Drone juga digunakan untuk operasi pembukaan jalan di wilayah sensitif tempat teroris pernah mencoba melakukan serangan sebelumnya.

Diterbitkan Oleh:

Ashutosh Acharya

Diterbitkan pada:

16 September 2024



Source link