Partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, negara tetangga, mengklaim bahwa Polisi Punjab telah memulai tindakan terhadap para pemimpin organisasinya. PTI mengatakan bahwa banyak pemimpin partai dan pekerja telah ditahan menjelang usulan Demonstrasi Shakti yang akan diadakan di Lahore pada hari Sabtu. Tindakan yang dilakukan polisi ini merupakan kejutan besar bagi Imran Khan.

Petisi diajukan di Pengadilan Tinggi Lahore Pakistan

Partai PTI yang dipimpin Imran Khan mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi Lahore yang meminta pengadilan memerintahkan pemerintah negara bagian agar tidak melecehkan atau menangkap para pemimpin dan aktivisnya menjelang unjuk rasa hari Sabtu. Pemohon berpendapat bahwa mengadakan unjuk rasa adalah hak konstitusional dan hukum dari partai politik mana pun dan PTI tidak boleh dirampas haknya. Di sisi lain, seorang pekerja PML-N juga telah mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi Lahore yang meminta agar PTI tidak diperbolehkan mengadakan unjuk rasa di Punjab.

Reaksi Imran Khan

Ali Azaz Buttur, pemimpin partai Pakistan-e-Tehrik-e-Insaf yang dipimpin Imran Khan, mengatakan bahwa polisi telah menahan beberapa pemimpin dan aktivis PTI menjelang Shakti Pradarsan yang dijadwalkan diadakan di Maidan di Lahore pada hari Sabtu. Lebih lanjut pemimpin tersebut mengatakan bahwa PTI akan menyelenggarakan unjuk rasa bersejarah di Lahore meskipun ada kebijakan fasis dari pemerintahan Liga Muslim Nawaz. Pendiri PTI dan mantan Perdana Menteri Imran Khan telah mengimbau masyarakat untuk keluar rumah dan berpartisipasi dalam unjuk rasa 21 September.

Fuente