Scott Jones bermain untuk Barnsley dari tahun 1994-2000 (Gambar: Getty Images)

Scott Jones menikmati malam yang tak terlupakan pada bulan Februari 1998 ketika ia mencetak dua gol untuk Barnsley melawan Manchester United, jauh dari pekerjaan saat ini di sebuah pertambangan di Buxton.

Kedua tim bertemu pada Selasa malam di Piala Carabao, dengan Barnsley berharap dapat mengulangi kepahlawanan yang mereka lakukan 26 tahun lalu.

Tim South Yorkshire mengejutkan Setan Merah dengan meraih hasil imbang 1-1 pada putaran kelima Piala FA di Old Trafford, yang diperoleh berkat kesalahan Peter Schmeichel yang memungkinkan John Hendrie mencetak gol.

Barnsley membawa Manchester United kembali ke Oakwell sebagai hasilnya dan permainan gila pun terjadi yang dimenangkan Tykes dengan skor 3-2.

Hendrie membuka skor tetapi sosok Jones yang tak terduga justru menjadi pahlawan saat ia mencetak dua gol, dua gol pertama dalam kariernya.

Bek serba bisa ini bukan pemain reguler di tim utama dan malah menghabiskan awal musim satu-satunya Barnsley di Liga Primer dengan status pinjaman di Mansfield Town, jadi peran utama melawan Setan Merah datang begitu saja.

‘Ini tentu saja merupakan momen puncak karier saya selain promosi,’ kata Jones kepada Kronik Barnsley. ‘Saya ditanyai setiap minggu tentang pertandingan Man U. Kadang-kadang saya mengatakan bahwa saya memang bermain di beberapa pertandingan lain. Namun, saya tidak menganggapnya remeh dan saya tidak bosan membicarakannya.

‘Ketika tumbuh dewasa, saya tidak menyangka akan menjadi pemain bola, jadi mencetak dua gol dalam pertandingan seperti itu adalah skenario impian.

‘Banyak orang memiliki karier yang panjang tetapi tidak memiliki malam seperti itu.’

Sekarang berusia 49 tahun, Jones sudah lama pensiun dari sepak bola setelah bermain di Bristol Rovers dan York dan memiliki karier yang sangat berbeda setelah gantung sepatu.

Ia bekerja sebagai pengawas di sebuah pertambangan di Buxton, sembari menekuni kriket untuk Penistone 2nd XI bila ia mampu.

“Saya bermain untuk tim ke-2 jika memungkinkan. Klub ini sedang menjalani musim yang baik,” katanya.

“Anda harus melakukan sesuatu. Itu membuat saya keluar rumah dan membuat darah mengalir. Saya mencoba bermain sepak bola untuk usia di atas 45 tahun, tetapi saya terlalu sering cedera.”

Untuk cerita lebih lanjut seperti ini, kunjungi halaman olahraga kami.

Ikuti Metro Sport untuk berita terbaru tentang
IndonesiaBahasa Indonesia: Twitter Dan Instagram
.

LEBIH LANJUT: Rio Ferdinand melihat dua pemain Man Utd melakukan latihan ekstra saat berkunjung ke Old Trafford

LEBIH LANJUT: Manchester United dan West Ham tertarik pada bintang Bayern Munich yang ‘kesal’

LEBIH LANJUT: Erik ten Hag mengungkapkan bintang Man Utd menjadi ‘tidak sabar’ atas peluang tim utama setelah peringatan latihan



Fuente