Lebih dari 130 deputi tidak dipilih kembali selama pemilihan legislatif. Kolaborator mereka di parlemen semuanya dipecat. Kerugian akibat kepergian paksa inilah yang paling merugikan Majelis Nasional.

Diterbitkan


Waktu membaca: 1 menit

Majelis Nasional, saat kembali ke parlemen pada 18 Juli 2024. Ilustrasi. (RICHARD BRUNEL / MAXPPP)

Pembubaran tersebut merugikan Majelis Nasional sebesar 28.540.900 euro dari total anggaran 662 juta euro pada tahun 2024, franceinfo mengetahui pada Selasa 17 September dari sumber parlemen. Setelah pembubaran Majelis Nasional yang disebabkan oleh Emmanuel Macron dan pemilihan legislatif awal di awal musim panas, 133 deputi tidak dipilih kembali. Oleh karena itu, kolaborator mereka di parlemen segera diberhentikan. Biaya yang terkait dengan pemberangkatan paksa ini mencapai 23,5 juta euro. Inilah yang paling merugikan Majelis.

Perkiraan biaya tambahan terkait pembubaran dan pembaruan Majelis Nasional pada tahun 2024. (DOKUMEN FRANCEINFO)

Majelis Nasional harus mengeluarkan 1,9 juta euro untuk membiayai tunjangan bantuan kembali bekerja bagi para deputi yang tidak terpilih kembali. Logistik pergantian anggota parlemen dan kolaborator juga menimbulkan biaya tambahan: 2,3 juta euro untuk pembelian peralatan bagi anggota parlemen baru, khususnya peralatan TI, tetapi juga 60.000 euro untuk alat tulis dan 32.000 euro untuk perlengkapan kantor. 20.000 euro didedikasikan untuk biaya komunikasi, misalnya sesi foto bagi pejabat terpilih yang baru.



Fuente