Sekali lagi terjadi serbuan dari Pakistan yang digagalkan oleh pasukan BSF. Penyusupan terjadi dari perbatasan desa Ratan Khurd di distrik Amritsar, namun Angkatan Darat India yang dikerahkan untuk menembak penyusup PAK yang terlihat.

Upaya infiltrasi lainnya dilakukan oleh Pakistan yang digagalkan oleh personel BSF yang dikerahkan di sepanjang perbatasan. Juru bicara BSF memberikan informasi tersebut. Seorang penyusup terlihat melintasi perbatasan di wilayah desa Ratan Khurd di distrik Amritsar sekitar pukul 21.15 pada hari Senin dan mendekati pagar perbatasan, kata pejabat itu.

Dikatakan bahwa bahkan setelah diperingatkan oleh tentara, penyusup tersebut terus bergerak maju dan menunjukkan sikap agresif. Para prajurit yang bertugas menembaki penyusup yang mendekat dan membunuhnya di tempat. Menurut BSF, mata uang Pakistan senilai Rs 270 dan uang kertas Rs 10 yang robek ditemukan dari penyusup. Jenazahnya telah diserahkan ke kantor polisi Gharinda setempat, kata polisi.

Pakistan melakukan infiltrasi dengan berbagai cara

Sebelumnya, Angkatan Darat telah membunuh dua teroris yang berencana melintasi LoC di Nowshera di distrik Rajouri di Jammu dan Kashmir, setelah itu kewaspadaan ditingkatkan di seluruh LoC. Dua senapan AK-47, karabin M-4 dengan penglihatan malam, pistol dan delapan granat ditemukan dari para militan yang terbunuh. Pakistan terus-menerus menerapkan taktik infiltrasi baru. Selain infiltrasi, Pakistan juga terus melakukan serangan siber. Tahun lalu, serangan-serangan ini meningkat sebesar 39 persen, dan lembaga-lembaga pemerintah, sektor pertahanan, dan kedirgantaraan merupakan kelompok yang paling terkena dampaknya. Serangan siber merupakan ancaman serius terhadap keamanan India. Serangan-serangan ini menimbulkan tantangan serius terhadap keamanan nasional negara tersebut.

Fuente