Polisi Batasi Pergerakan, Larang Pengawalan VIP Menjelang Pemilu LG Enugu

Menjelang pemilihan pemerintah daerah pada tanggal 21 September di Negara Bagian Enugu, Komisaris Polisi, CP Kanayo Uzuegbu, telah memerintahkan pengerahan personel polisi dan sumber daya operasional komando negara bagian untuk pemilihan yang bebas dan adil.

Komando tersebut juga mengumumkan pembatasan pergerakan manusia dan kendaraan dari pukul 12 malam hingga pukul 6 sore pada hari pemilihan, kecuali bagi mereka yang menyediakan layanan medis dan pemadam kebakaran.

CP mencantumkan orang-orang yang dikecualikan sebagai praktisi media, pejabat pemilu, dan pemantau terakreditasi. Hal ini tercantum dalam pernyataan oleh Kepala Hubungan Kepolisian negara bagian, DSP Daniel Ndukwe.

Menurut rilis tersebut, “Petugas keamanan bersenjata yang bertugas melindungi VIP juga dilarang mengawal VIP ke bilik suara. CP Kanayo menekankan bahwa manajemen keamanan pemilu akan dilaksanakan bersama oleh semua badan keamanan di negara bagian tersebut, dengan peringatan bahwa kekerasan pemilu dalam bentuk apa pun tidak akan ditoleransi sebelum, selama, dan setelah pemilu.”

CP mengingatkan partai politik dan pendukungnya untuk berperilaku tertib dan sejalan dengan pedoman pemilu yang diberikan oleh ENSIEC.

Ia juga memperingatkan “para pelaku kriminal yang tidak mau bertobat dan ingin menimbulkan kerusuhan selama pemilu agar menjauh, karena pasukan keamanan telah siap untuk menangani dengan tegas para pelaku kriminal dan aktivitas mereka”.

CP juga memperingatkan para orang tua dan wali agar mencegah anak-anak dan anak didiknya dimanfaatkan sebagai preman untuk mengganggu pemilu, karena siapa pun yang tertangkap akan dikenakan hukuman penuh.

Fuente