Polisi tangkap pria yang memperkosa ibu rumah tangga yang mengalami gangguan mental di Ogun

Komando Kepolisian Negara Bagian Ogun telah menangkap seorang pria bernama Tahiru Hamidu karena diduga melakukan hubungan seksual yang melanggar hukum dengan seorang wanita menikah yang tidak stabil secara mental di komunitas Owode, di Wilayah Pemerintah Daerah Obafemi-Owode di negara bagian tersebut.

Komando dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, yang ditandatangani oleh juru bicaranya Omolola Odutola, mengatakan tersangka diduga mengeksploitasi korban beberapa kali sebelum penangkapannya.

Tersangka diduga harus membunuh saudara ipar korban jika dia tidak mengizinkannya melanjutkan pemerkosaan terhadap istri saudaranya.

Odutola berkata, “Korban mengalami gangguan mental. Kakak ipar yang melaporkan kasus tersebut mengklaim bahwa tersangka mengancam akan membunuhnya untuk mencegahnya menghentikan kejahatannya. Tersangka dituduh berulang kali melakukan tindakan seksual terhadap korban.

“Tersangka juga dituduh membujuk korban untuk datang ke perkebunan singkong di masyarakat, di mana ia diduga melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan korban berulang kali.

“Dia mulai mengancam saudara iparnya, memperingatkannya agar berhenti menghalanginya melakukan hubungan seksual dengan korban dan menuntut agar dia menyerahkan korban kepadanya.”

Odutola menambahkan bahwa penyelidikan atas kejahatan tersebut masih berlangsung setelah penangkapan tersangka.

Sebelumnya pada bulan Maret, seorang tersangka, Usman Bub, 26 tahun, ditangkap karena diduga mencoba memperkosa istri tetangganya yang sedang hamil di Kamp Ogatalo Fulani di wilayah Imala di negara bagian tersebut.

Tersangka diduga membobol apartemen tetangganya, di mana ia menemukan wanita hamil sedang tidur dan mencoba melakukan kejahatannya.

Ketika tersangka berulang kali mencoba melakukan hubungan seksual yang tidak sah dengan wanita tersebut, ia diduga mengeluarkan pisau dan mencoba membungkam serta mengalahkan wanita tersebut. Namun, ia tertangkap oleh tetangga lain sebelum berhasil melakukannya.

Fuente