Ratusan pengemudi di New York City telah bergabung dengan serikat pekerja dengan harapan memperoleh gaji dan kondisi kerja yang lebih baik. Serikat pekerja mengatakan mayoritas pengemudi di masing-masing dari tiga mitra layanan pengiriman (DSP) yang bekerja di gudang Queens telah menandatangani kartu otorisasi.

Menurut sebuah penelitian para pengemudi telah berorganisasi selama setahun untuk mendapatkan gaji yang layak, jadwal yang konsisten, beban kerja yang wajar dan gaji yang layak untuk truk yang terawat. Mereka sebagai bagian dari protes nasional terhadap dugaan praktik perburuhan tidak adil dan upaya penghancuran serikat pekerja oleh Amazon.

Setidaknya di atas kertas, bergabung dengan serikat pekerja seharusnya memberi para pengemudi lebih banyak pengaruh saat mereka mendesak Amazon untuk mendapatkan kondisi kerja yang lebih baik. Namun, hal itu tidak serta merta berarti perusahaan akan menuruti perintahnya. Serikat Buruh Amazon, salah satu serikat buruh di dalam perusahaan di AS, belum mendapatkan kontrak serikat pekerja. Kelompok tersebut.

Namun, serikat pekerja tersebut telah menemukan beberapa keberhasilan atas nama pekerja Amazon. Bulan lalu, seorang direktur Dewan Hubungan Perburuhan Nasional regional bahwa Amazon merupakan pemberi kerja bersama bagi beberapa pengemudi pihak ketiga di Palmdale, California. Teamsters berharap bahwa temuan tersebut akan menjadi preseden bagi pengemudi DSP lainnya di tempat lain. Pengemudi di Queens merupakan pekerja Amazon pertama yang berorganisasi dengan Teamsters menyusul keputusan tersebut.

Fuente