Komite Presiden tentang Pelaksanaan Reformasi Sektor Peternakan telah menyerahkan laporan awalnya kepada Presiden Bola Tinubu pada hari Kamis.
Ingatlah bahwa Presiden Tinubu pada bulan Juli telah meresmikan Komite Presiden tentang Pelaksanaan Reformasi Peternakan untuk mengatasi kendala terhadap produktivitas pertanian.
Ketua Komite dan mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Nasional Independen (INEC), Profesor Attahiru Jega, saat berbicara kepada wartawan tak lama setelah bertemu dengan Presiden mengatakan komite dapat mengidentifikasi langkah-langkah tentang bagaimana pemerintah Nigeria dapat secara bijaksana memanfaatkan industri peternakan di Nigeria.
Jega mengungkapkan bahwa dokumen setebal 152 halaman yang diserahkan kepada Presiden Tinubu merekomendasikan langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengurangi bentrokan petani/peternak di seluruh negeri.
Menurutnya, posisi Komite adalah bahwa akan kontraproduktif untuk segera menghentikan penggembalaan terbuka sebagai metode penggembalaan tradisional.
Ia mencatat bahwa peternakan dan penggembalaan terbuka dapat hidup berdampingan dalam jangka pendek hingga ada cukup kesadaran dan infrastruktur memadai yang akan meningkatkan adopsi peternakan penuh.
Panitia telah menetapkan rencana sepuluh tahun yang akan memandu pemerintah untuk memastikan peningkatan yang luar biasa dalam semua aspek peternakan di Nigeria.
Komite juga merekomendasikan penerapan teknologi dalam produksi ternak di Nigeria.
Menurutnya, panduan rinci tentang operasi Kementerian Peternakan Federal yang baru dibentuk dan diumumkan oleh Presiden Tinubu baru-baru ini telah diberikan dalam laporan tersebut.
Laporan komite tersebut diharapkan akan segera dipublikasikan dengan tujuan memperoleh lebih banyak masukan dari publik.
