Retak dan luka: apa yang mulut Anda katakan tentang kesehatan Anda?

Penyakit Crohn, penyakit Behçet, luka dingin dan cheilitis adalah contoh penyakit yang dapat muncul melalui mulut.

Mulut merupakan indikator penting kesehatan kita secara umum. Ke sariawanmisalnya, merupakan manifestasi umum dan dapat menunjukkan lebih dari sekadar ketidaknyamanan lokal. Meski sering kali hanya mengganggu, cedera ini bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius.




Bisul, retak dan luka – apa yang bisa diungkapkan mulut Anda tentang kesehatan Anda

Foto: Gambar Foto/Dick Luria / Bons Fluidos

Bisul aphthous adalah jenis sariawan yang paling umum. Ini adalah lesi kecil dan menyakitkan yang muncul di lidah, gusi, atau di dalam pipi. Seringkali bermula dari bintik kuning dan berkembang menjadi luka abu-abu dengan lingkaran merah. Penyakit ini biasanya akan hilang dengan sendirinya, namun dapat diobati dengan obat pereda nyeri atau produk yang dijual bebas.

Penyebab sariawan belum sepenuhnya dipahami, namun faktor-faktor seperti cedera gigitan, fluktuasi hormonal, kekurangan nutrisi, dan stres diperkirakan memainkan peran penting. Namun, penting untuk mewaspadai tukak yang menetap lebih dari tiga minggu atau diameternya melebihi satu sentimeter. Ini bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius.

Bintik-bintik atau benjolan yang berubah warna di mulut juga harus dievaluasi, dan jika terjadi pendarahan atau kesulitan menelan, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan.

Penyakit yang berhubungan dengan sariawan

Sariawan juga bisa menjadi gejala penyakit sistemik seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, dan penyakit lainnya Behcet. Kondisi tersebut tidak hanya menyerang mulut, tetapi juga menimbulkan gejala lain seperti sakit perut, perubahan usus, nyeri dan bengkak pada persendian.

Sebaliknya, kanker mulut dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk bisul yang tidak kunjung sembuh, perubahan warna atau benjolan di mulut atau tenggorokan, serta gejala seperti kesulitan berbicara, menelan, dan suara serak. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, penting untuk menemui dokter atau dokter gigi sesegera mungkin. Diagnosis dini secara signifikan meningkatkan kemungkinan pengobatan yang efektif.

Infeksi virus lainnya, seperti herpes simpleks, juga dapat menyebabkan luka yang nyeri di mulut. Luka dingin, misalnya, adalah lesi yang diketahui dan biasanya sembuh dalam waktu satu atau dua minggu.

Campak adalah kondisi lain yang perlu dipertimbangkan. Sebelum ruam tradisional muncul, bercak Kopilik pada mukosa mulut berupa bintik-bintik putih kecil yang merupakan ciri khas dan tanda awal penyakit.

A stomatitis sudutatau batu queiliteadalah suatu kondisi yang menyebabkan retakan yang menyakitkan di sudut mulut. Umumnya dikaitkan dengan bibir kering atau pecah-pecah, hal ini dapat disebabkan oleh faktor cuaca, kekurangan nutrisi, atau kondisi lain seperti penyakit Crohn dan penyakit celiac.

Stomatitis sudut bisa sulit diobati jika retakannya masih ada, melepuh, atau berdarah. Dalam kasus seperti itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi yang tepat dan kemungkinan pengobatan.

Fuente