Sekembalinya dari Spanyol, ia mencari tujuan baru. “Meksiko selalu ada dalam hidup saya. Kakak laki-laki ayah saya telah tinggal di sana selama lebih dari 40 tahun. Ketika saya masih kecil, saya ingat kakek dan nenek saya bepergian setahun sekali atau mereka datang berkunjung. Pertama kali saya bepergian ke Meksiko adalah pada tahun 1999 karena mereka memberi saya perjalanan untuk ulang tahun saya yang ke-15. Saya tinggal di rumah paman saya selama sebulan dan kemudian, pada tahun 2009, saya tinggal di sana hingga tahun lalu,” katanya. “Kota Meksiko adalah monster. Anda menyukainya atau membencinya karena ukurannya dua kali lebih besar dari Buenos Aires. Lebih banyak kemacetan, lebih banyak kekacauan, lebih banyak lagi segalanya. Saya mengalami masa-masa buruk pada tahun pertama, tetapi kemudian saya memutuskan untuk memberikannya kesempatan lagi. Saya bertemu dengan pemain Argentina lainnya dan mengatasi seluruh situasi itu,” tambahnya.

Fuente