Beberapa jam setelah Hizbullah menggempur Israel utara dengan 140 roket, Israel melancarkan serangan ‘tertarget’ di Beirut selatan.
Militer Israel mengatakan roket-roket itu datang dalam tiga gelombang pada Jumat sore yang menargetkan lokasi-lokasi di sepanjang perbatasan dengan Lebanon yang porak poranda.
Militer Israel menulis: ‘IDF (Pasukan Pertahanan Israel melakukan serangan terarah di Beirut. Saat ini, tidak ada perubahan dalam pedoman pertahanan Komando Front Dalam Negeri.
Diyakini bahwa serangan itu ditujukan untuk menyasar para pemimpin Hizbullah. Laporan awal menunjukkan bahwa bangunan itu merupakan tempat tinggal.
Menteri Luar Negeri David Lammy telah memimpin rapat darurat COBRA kemarin untuk membahas situasi yang meningkat dan potensi evakuasi warga Inggris di Lebanon.
Warga negara Inggris telah didesak untuk meninggalkan Lebanon selagi masih bisa karena ketegangan meningkat dalam konflik antara Israel dan Hizbullah.
Hubungi tim berita kami melalui email di webnews@metro.co.uk.
Untuk cerita lebih lanjut seperti ini, cek halaman berita kami.
LEBIH LANJUT: Kekhawatiran invasi darat ke Lebanon akan memicu ‘skenario kiamat’
LEBIH LANJUT: Peta menunjukkan lokasi meledaknya pager dan walkie talkie di Lebanon
LEBIH LANJUT: Pertemuan darurat diadakan untuk membahas rencana evakuasi warga Inggris dari Lebanon
Dapatkan berita terbaru yang perlu Anda ketahui, kisah-kisah yang menyenangkan, analisis, dan banyak lagi
Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan Google Kebijakan Privasi Dan Ketentuan Layanan menerapkan.