Substack menambahkan komponen video langsung ke layanan buletinnya. Dalam pengumuman pasca peluncuran, perusahaan memposisikan fitur ini sebagai penyedia keterlibatan audiens secara real-time bagi kreator. Saat peluncuran, fitur ini hanya akan tersedia bagi orang-orang dengan lencana Bestsellers Substack, tetapi perusahaan mengatakan berencana untuk meluncurkannya bagi semua pengguna dalam beberapa bulan mendatang.
Kreator dapat memulai video langsung di aplikasi Substack. Seperti halnya materi tertulis di platform, kreator dapat mengatur apakah audiens untuk video langsung adalah semua orang, semua pelanggan, atau pelanggan berbayar. Setiap pelanggan saluran akan diberi tahu saat video langsung dimulai. Ada juga opsi untuk kolaborasi, dengan mengundang anggota Substack lain ke siaran langsung. Untuk saat ini, hanya pengguna iOS yang dapat mengeluarkan undangan; pengguna Android dapat menerima undangan untuk saat ini, dan dijadwalkan untuk menerima akses ke fitur lengkap “segera.” Setelah siaran langsung selesai, rekaman akan disimpan dalam draf posting sehingga video dapat digunakan dalam buletin mendatang. Ada juga alat kliping untuk tugas pengeditan video ringan.
Substack telah berupaya untuk menghadirkan kreator konten video ke platformnya dari TikTok, yang tampaknya bukan pesaing yang jelas bagi penawaran perusahaan yang sudah ada atau cocok bagi komunitas yang telah dibinanya. Email adalah komunikasi asinkron yang dapat dibaca kapan pun nyaman, kebalikan dari video langsung yang harus ditonton sekarang. Pilihan untuk menyertakan rekaman dalam buletin bermanfaat, tetapi mengadopsi tayangan langsung sebagai bagian rutin dari rutinitas Substack mereka mungkin merupakan permintaan besar bagi pengguna saat ini. Singkatnya: tidak ada jaminan bahwa fitur baru akan berfungsi dengan baik, atau bahwa sebagian besar kreator dan pembaca buletin tertarik untuk terlibat dengan konten video.
