Mahavishnu, seorang pemimpin spiritual yang menyebabkan keributan setelah ia memberikan ceramah tentang kelahiran kembali, karma dan dosa di sebuah sekolah pemerintah di Chennai, ditahan oleh polisi di bandara kota tersebut pada hari Sabtu.
Dia dikawal keluar bandara dari titik keluar yang berbeda.
Mahavishnu diundang untuk menyampaikan ceramah motivasi di sebuah sekolah pemerintah di daerah Mylapore, tetapi sebaliknya membahas tema-tema spiritual seperti siklus kelahiran kembali, dosa dan karma, dan menyalahkan anak-anak atas perjuangan hidup mereka pada Hari Guru.
Ia juga terlibat pertengkaran dengan seorang anggota staf yang keberatan dengan pidatonya, yang videonya menjadi viral.
Mahavishnu, dalam pidatonya, berkata, “Gurukulam dihancurkan secara sistematis oleh Inggris. Hanya dengan membaca mantra dapat menyebabkan hujan api, menyembuhkan tubuh, dan membuat Anda terbang, tetapi semua rahasia yang ditulis di daun lontar itu hilang karena kekuasaan Inggris.”
Ia melanjutkan, “Jika Tuhan itu baik, semua orang seharusnya dilahirkan sama. Ada yang terlahir kaya sementara yang lain terlahir miskin. Ada yang terlahir sebagai penjahat sementara yang lain terlahir sebagai pahlawan. Mengapa ada perbedaan seperti itu? Apa yang Anda lakukan di kelahiran terakhir Anda, Anda diberi kelahiran ini.”
Sebuah video pidato tersebut, termasuk argumennya, kemudian diunggah ke saluran YouTube Mahavishnu. Rekaman tersebut menjadi viral pada Hari Guru, yang memicu reaksi keras terhadap administrasi sekolah.
Banyak yang mengkritik sekolah karena mengizinkan pembicara berbicara kepada anak-anak tentang topik yang sensitif, menuntut pertanggungjawaban dari otoritas sekolah dan Menteri Pendidikan Sekolah Tamil Nadu, Anbil Mahesh.
Kepala Menteri MK Stalin, tanpa secara langsung menyebutkan video pidato Mahavishnu yang kini viral, menekankan pentingnya pemikiran ilmiah. Ia mengatakan bahwa ia memerintahkan perumusan pedoman dalam berbagai program sekolah untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan paparan terhadap ide-ide progresif. “Sains adalah jalan menuju kemajuan,” imbuhnya.
