Enam kader CPI (Maois) yang dilarang termasuk dua wanita tewas setelah baku tembak antara kelompok ultras dan polisi di distrik Bhadradri Kothagudem, Telangana pada hari Kamis, kata polisi.

Dua komando Greyhounds, pasukan elit anti-naxal dari Kepolisian Telangana, juga terluka dalam baku tembak dan dibawa ke rumah sakit dan kondisi mereka sudah tidak membahayakan, kata mereka.

Baku tembak terjadi sekitar pukul 06.45 pagi di kawasan hutan desa Mothe di bawah batas kantor polisi Karakagudem ketika kader CPI (Maois) bersenjata melepaskan tembakan tanpa pandang bulu ke arah rombongan polisi yang sedang berpatroli, menurut rilis polisi.

Setelah memperingatkan kader Maois untuk menghentikan tembakan dan membela diri, karena tembakan dari Maois tidak berhenti, pihak kepolisian juga membalas tembakan. Setelah tembakan dari kader bersenjata CPI (Maois) berhenti, pihak kepolisian menggeledah area tersebut dan menemukan enam mayat, berpakaian hijau zaitun, katanya.

Keenam orang yang tewas adalah kader CPI (Maois) dari Komite Divisi Bhadradri Kothagudem-Alluri Sitharamaraju, kata rilis tersebut.

Identitas korban yang meninggal belum diketahui, katanya.

Berdasarkan masukan bahwa tim Maois menyeberang ke Telangana dari negara bagian tetangga Chhattisgarh, pasukan polisi khusus melakukan penyisiran di daerah tersebut saat insiden itu terjadi, kata seorang pejabat senior polisi kepada PTI.

Korban tewas termasuk seorang kader senior Maois, katanya berdasarkan penyelidikan awal.

Polisi menemukan senjata termasuk dua AK-47, satu SLR, satu senapan .303, satu pistol dan magasin, peluru tajam, tas perlengkapan dan bahan-bahan lain dari tempat kejadian, katanya. Polisi menambahkan, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan.

Diterbitkan Oleh:

Radha Basnet

Diterbitkan pada:

5 September 2024



Source link