Terduga pelaku vandalisme tersengat listrik saat mencoba mencuri peralatan listrik

A tersangka pelaku vandalisme telah tersengat listrik saat merusak kabel beraliran listrik yang terbuka untuk mencurinya dari gardu induk transformator di Rumah Dinas Komisaris di Damaturu, ibu kota Yobe.

Blessing Tunoh, Petugas Komunikasi, Perusahaan Distribusi Listrik Yola (YEDC), menyampaikan hal ini dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Yola pada hari Sabtu.

Tunoh menuturkan, setelah menerima laporan kejadian, Kepala Regional Operasional perusahaan langsung mendatangi lokasi kejadian bersama Petugas Pemeliharaan.

Ia mengatakan jenazah tersangka dievakuasi dari gardu induk oleh tim patroli polisi Damaturu dengan nama sandi: “Operasi Haba Maza,” dan dibawa ke Rumah Sakit Pendidikan Damaturu.

Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa keluarga almarhum datang dan mengidentifikasi jenazah almarhum saat tiba di rumah sakit dan mengambilnya.

“Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa korban berupaya menggunakan bajunya untuk melindungi diri saat mengutak-atik kabel listrik yang terbuka selama melakukan perbuatan melawan hukum tersebut.

“Sayangnya, kontak dengan kabel beraliran listrik menyebabkan dia langsung tersengat listrik, tetapi trafo tidak rusak, dan tidak ada vandalisme lebih lanjut yang dilaporkan,” ungkapnya.

Tunoh mengutip DSP Dungus Abdulkarim, Humas Polisi, Komando Yobe, yang mengatakan bahwa almarhum telah mencoba mencuri aset listrik sekitar pukul 01.00 dini hari.

“Terjadi pemadaman listrik saat tersangka pelaku vandalisme masuk ke gardu induk transformator namun tiba-tiba tersengat listrik saat listrik kembali menyala.

“Jasadnya yang tak bernyawa ditemukan dini hari oleh warga saat mereka menuju masjid untuk salat subuh.

“Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Divisi Maisandari ‘B’ Kepolisian di Yobe, yang kemudian mengerahkan personel untuk mengevakuasi jenazah tersebut.

“Kami akan terus mendukung YEDC dalam melindungi instalasi mereka dan mengadili para pelaku vandalisme yang ditangkap dan merusak infrastruktur listrik serta mengganggu layanan,” katanya mengutip pernyataan Abdulkarim.

Fuente