Milan berada di posisi ke 10 dalam klasemen Serie A.

Masa depan Paulo Fonseca di AC Milan sudah berada di ujung tanduk. Klub tersebut kesulitan untuk meraih hasil di bawah asuhannya. Kekalahan 3-1 mereka baru-baru ini melawan Liverpool semakin memperburuk situasi. Kini klub Serie A tersebut sudah mencari pengganti di pasar.

Fonseca ditunjuk sebagai pelatih kepala AC Milan musim ini, tetapi tampaknya masa jabatannya akan berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Jika mereka menderita kekalahan lagi, dengan pertandingan berikutnya melawan rival sekota Inter Milan, maka itu bisa menjadi paku terakhir di peti mati. Tekanan pada pelatih berusia 51 tahun itu berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Jika ia gagal membawa AC Milan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya, ia bisa dipecat.

Dalam artikel ini kita akan melihat tiga manajer teratas yang dapat menggantikan Fonseca di AC Milan jika klub memutuskan untuk memecatnya.

3. Thomas Tuchel

Tuchel saat ini sedang menganggur setelah hengkang dari Bayern Munich. Selama dua musim di sana, ia memenangkan Bundesliga dan membawa mereka ke semifinal Liga Champions. Tuchel tentu saja merupakan manajer serba bisa dan dapat beradaptasi dengan klub-klub dari berbagai liga sebagaimana dibuktikan oleh waktunya di PSG dan Chelsea.

Ia membawa The Blues meraih trofi Liga Champions di musim pertamanya sebagai pelatih dan bersama PSG ia membawa mereka ke final kompetisi tersebut dan memenangkan banyak gelar liga. Ia akan cocok untuk AC Milan jika mereka mencari seseorang dari luar Italia. Ia dapat mengubah mereka. Pria itu juga dapat dengan cepat beradaptasi dengan budaya mereka dan memberikan hasil secara instan.

2. Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri juga merupakan pilihan yang bagus, tetapi ia adalah pelatih yang sangat gigih yang tidak akan mengubah gaya permainannya jika tidak berhasil. AC Milan tampaknya membutuhkan pelatih yang berbeda kali ini karena di bawah pelatih asal Italia, mereka tidak banyak meraih kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir. Gelar liga terakhir mereka diraih pada musim 2021–22.

Namun, kini saatnya bagi mereka untuk mulai menantang diri di ajang-ajang besar Eropa. Allegri, yang berkebangsaan Italia, bisa menjadi pelatih ideal jika mereka ingin bersaing memperebutkan gelar juara karena ia memiliki CV yang sangat bagus di Serie A. Namun, rekornya di final Liga Champions belum memuaskan setelah membawa Juventus ke final dua kali dan kalah di kedua kesempatan tersebut.

1.Maurizio Sarri

Maurizio Sarri bisa menjadi pilihan yang bagus. Ketajaman taktiknya menjadikannya manajer yang paling diremehkan di Italia. Ia dapat mengubah tim mana pun menjadi tim penantang trofi, terbukti dari pengalamannya di Lazio.

Milan dapat mempertimbangkan untuk menjadikan mantan pelatih kepala Chelsea tersebut sebagai bos mereka berikutnya jika mereka merasa Sarri dapat membawa mereka menuju kesuksesan. Sarri telah meraih kesuksesan dengan banyak klub. AC Milan termasuk di antara tim papan atas di Serie A, di mana Sarri dapat menanamkan filosofinya dan membawa mereka meraih prestasi besar.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di Telegram.





Source link