Ujian seleksi dimulai untuk kepala sekolah Federal Unity College, 293 kandidat terpilih

Kementerian Pendidikan Federal telah memulai ujian berbasis komputer (CBT) untuk pengangkatan kepala sekolah baru di seluruh Federal Unity Colleges di negara ini.

Profesor Tahir Mamman, Menteri Pendidikan yang terhormat, menekankan bahwa proses seleksi sangat penting untuk mengisi peran kepemimpinan, karena 293 kandidat telah dipilih secara cermat untuk ujian tersebut.

CBT dirancang untuk memastikan keadilan dan kompetensi dalam memilih kepala sekolah baru.

Prakarsa ini merupakan bagian dari upaya Kementerian untuk meningkatkan standar kepemimpinan dan mempromosikan keunggulan di sekolah menengah nasional.

Ajia Binta Abdulkadir, Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Atas, menyatakan, “Ujian ini diperlukan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah yang telah menyelesaikan masa jabatan enam tahun.”

Ia mencatat bahwa kandidat dari negara bagian utama diundang, dan Sekolah Internasional SASCON di Abuja dipilih sebagai tempat penilaian tahun ini, mengingat kapasitas dan lingkungannya yang kondusif bagi para kandidat.

Abdulkadir menyampaikan rasa percaya diri terhadap profesionalisme para peserta, dan menghimbau agar tetap fokus dan mematuhi petunjuk ujian demi kelancaran proses ujian.

Udu Ali Lawrence, Direktur Perencanaan, Penelitian, dan Statistik di Dewan Registrasi Guru Nigeria (TRCN), menyoroti pentingnya inisiatif ini sebagai bagian dari kebijakan jalur karier.

Ia menjelaskan, ujian tersebut bertujuan untuk menilai kompetensi kepemimpinan, manajemen, dan pengajaran para kandidat guna memastikan mereka memenuhi standar internasional.

“Ini adalah langkah penting dalam mempertahankan standar global kepemimpinan sekolah di Nigeria,” katanya.

Apa yang harus Anda ketahui

  • Kementerian Pendidikan Federal telah resmi merilis daftar penerimaan siswa baru untuk Sekolah Menengah Pertama Satu (JSS1) untuk tahun ajaran 2024/2025 yang mencakup 115 Federal Unity College di seluruh Nigeria setelah selesainya ujian masuk umum untuk lulusan sekolah dasar.
  • Kementerian Pendidikan Federal telah mengecam dokumen palsu yang mengklaim bahwa biaya yang disetujui untuk Federal Unity Colleges (FUC) adalah N386.000.
  • Menurut Direktur Pendidikan Menengah Atas, Hajia Binta Abdulkadir, dokumen tersebut palsu dan tidak berasal dari Kementerian.
  • Abdulkadir menjelaskan, biaya tertinggi yang dibayarkan mahasiswa baru adalah Rp100.000.000 itu sudah mencakup asrama, seragam, dan buku pelajaran. Sementara biaya pendidikan di seluruh FUC tetap gratis.

Fuente