Setidaknya 12 orang, termasuk lima anak-anak, terluka setelah diserang sekawanan serigala di dua desa di distrik Pilibhit, Uttar Pradesh.
Menurut penduduk setempat, serigala pertama kali menyerang anak-anak di desa Suswar dan Pansoli di daerah Jahanabad saat mereka sedang bermain di luar rumah mereka, dan ketika beberapa orang tua bergegas untuk melindungi anak-anak tersebut, hewan liar tersebut juga menyerang mereka.
Setelah serangan itu, ke-12 orang tersebut dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (CHC) Jahanabad, tempat mereka menerima perawatan yang diperlukan.
Marah dengan serangan serigala, penduduk setempat kemudian membunuh salah satu dari mereka.
Setelah menerima peringatan tentang serangan serigala, tim dari pemerintah setempat dan departemen kehutanan bergegas ke tempat kejadian dan memulai penyelidikan atas insiden tersebut.
Serangan serigala di Pilibhit terjadi pada saat serangan serigala di distrik tetangga Bahraich telah menewaskan total 10 orang, termasuk beberapa anak-anak.
Sekitar 36 orang, termasuk wanita, anak-anak dan orang tua juga terluka akibat serangan serigala di Bahraich.
Berbicara mengenai serangan oleh sekawanan serigala, Petugas Kehutanan Distrik (DFO) Pilibhit, Manish Singh, mengatakan beberapa penduduk desa sebelumnya mengklaim bahwa serangan itu dilakukan oleh sekawanan serigala, tetapi kemudian dipastikan bahwa seekor serigala berada di balik serangan itu.
“Kami memantau situasi. Serigala-serigala ini menjadi agresif karena hujan telah membanjiri tempat persembunyian mereka, memaksa mereka keluar. Selain itu, saat ini adalah musim kawin, mereka cenderung lebih agresif. Kami terus mengawasi mereka.”
Sementara itu, anggota parlemen Pilibhit, Jitin Prasada juga berbicara kepada penduduk setempat tentang insiden tersebut melalui telepon.
(Dengan masukan dari Saurabh Pandey di Pilibhit)
