Orion Carloto—penulis, fotografer, kreator konten, dan sosok yang selalu tampil di baris terdepan—tidak asing dengan kehebohan pekan mode. Contohnya: perjalanannya ke pekan mode New York untuk peragaan busana musim semi/panas 2025. Carloto datang ke kota itu untuk memulai bulan mode dengan koleksi terbarunya, dengan jadwal yang padat dan serangkaian penampilan yang layak untuk gaya jalanan.

Untuk melengkapi pekan penuh modenya, Carloto menghadiri peragaan busana Tommy Hilfiger. Para hadirin bertemu di Dermaga 17 di sepanjang South Street Seaport sebelum menaiki Kapal Feri Staten Island yang meninggalkan dermaga beberapa saat sebelum peragaan busana dimulai. Koleksinya adalah koleksi klasik Tommy, yang meliputi koleksi busana khas Amerika seperti blazer biru tua, kardigan bersulam, dan topi bisbol. Carloto—yang memilih jas panjang yang ditata seperti gaun untuk penampilannya di peragaan busana—tampil serasi dengan busananya untuk peragaan busana, yang terinspirasi dari kode gaya rumah mode tersebut.

Di sini, Carloto mengajak kita melihat sendiri malam saat ia menghadiri peragaan busana Tommy Hilfiger, termasuk apa saja yang ada di tasnya, penampilan favoritnya dari peragaan tersebut, dan Anna Wintour yang bersenang-senang saat menyaksikan penampilan kejutan Wu Tang yang menutup peragaan busana tersebut.

(Kredit gambar: Orion Carloto)

Ceritakan kepada kami tentang tampilan yang Anda pilih untuk peragaan busana Tommy Hilfiger dan bagaimana Anda menatanya.

Saya mengenakan mantel panjang yang saya tata seperti gaun. Sejujurnya, saya membayangkan American Psycho. Patricia Bateman dengan pinggang yang dikencangkan.

Orion Carlotto menghadiri peragaan busana Tommy Hilfiger

(Kredit gambar: Orion Carloto)

Apa yang menonjol menurut Anda tentang pendekatan Tommy Hilfiger terhadap desain?

Tampilan klasik akan selalu menjadi yang teratas, tetapi bagaimana tampilan tersebut dapat menyesuaikan dengan zaman modern akan selalu membuat saya takjub!