285.000 anak yatim piatu di Borno menerima pemberdayaan pendidikan dari UNICEF

Sebagai bagian dari langkah besarnya, UNICEF telah berhasil melatih sekitar 285.000 anak-anak yatim piatu akibat pemberontakan Boko Haram serta anak-anak yang rentan dalam kemampuan membaca dan berhitung dasar.

Inisiatif penting ini, yang kini berlangsung selama tiga tahun, dimungkinkan melalui pendanaan dari Kantor Pembangunan Persemakmuran Asing Pemerintah Inggris.

Proyek ini, yang diberi tag: “Inisiatif Mengajar di Tingkat yang Tepat,” bertujuan untuk menyediakan pembelajaran yang aman, inklusif, dan berkualitas tinggi, dengan fokus khusus pada anak perempuan, penyandang disabilitas, serta mereka yang terkena dampak konflik.

Pejabat Pendidikan di kantor lapangan UNICEF di Maiduguri, Mustapha Shehu, menekankan bahwa pendekatan ini dikembangkan untuk mengatasi tantangan pendidikan yang disebabkan oleh konflik sambil memprioritaskan inklusivitas dan pembelajaran berkualitas bagi anak-anak yang rentan.

Baca juga:

Shehu lebih lanjut menjelaskan bahwa 2.800 guru dilatih metode Mengajar di Tingkat yang Tepat di Maiduguri, Jere dan Kanduga sebagai bagian dari inisiatif tersebut.

Ia melanjutkan bahwa para guru terlatih ditempatkan di ruang terbuka yang diatur di luar ruang kelas tradisional untuk melakukan sesi harian selama dua jam dengan masing-masing sekitar 50 siswa.

Menyoroti bahwa pendekatan tidak konvensional ditujukan untuk memfasilitasi pembelajaran cepat, Shehu menegaskan kembali pentingnya inisiatif ini dalam mengatasi dampak konflik terhadap pendidikan.

Fuente