Beberapa wilayah di Jammu dan Kashmir berada dalam status siaga tinggi setelah badan intelijen memperingatkan adanya serangan kelompok teror terhadap pasukan keamanan. Peringatan itu muncul ketika tiga serangan teror terjadi di wilayah Jammu dalam kurun waktu tiga hari.

Daerah Sunderbani, Nowshera, Domana, Lamberi dan Akhnoor di distrik Rajouri dan Jammu berada dalam siaga tinggi.

Badan-badan intelijen telah memperingatkan rencana kelompok teror untuk melancarkan serangan fidayeen (bunuh diri) terhadap kamp-kamp pasukan keamanan, instalasi-instalasi, dan meminta untuk melakukan kewaspadaan maksimum di daerah-daerah tersebut.

Pada hari Selasa, Doda dan Kathua dilanda dua serangan teror terpisah, yang mengakibatkan kematian seorang jawan CRPF sementara enam personel keamanan terluka.

Di distrik Dodateroris menyerang pos pemeriksaan bersama dari 4 Rashtriya Rifles dan polisi di jalan Bhaderwah-Pathankot pada Selasa malam, yang menyebabkan baku tembak sengit. Kelompok teror yang terkait dengan Jaish-e-Mohammed, Macan Kashmir, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan teroris di Desa Saida Sukhal di Kathua terjadi pada Selasa malam, melukai seorang warga sipil. Selama operasi pencarian berikutnya, dua teroris tewas.

Dua hari sebelumnya, teroris melakukannya menembaki bus yang membawa jamaah dari sebuah kuil di distrik Reasi Jammu dan Kashmir. Bus itu meluncur ke jurang setelah serangan itu. Sepuluh orang tewas dan 33 lainnya luka-luka dalam serangan itu.

Front Perlawanan (TRF) yang didukung Pakistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bus tersebut.

Diterbitkan di:

12 Juni 2024



Source link