Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin membenarkan bahwa tujuh warga Tamil tewas dalam kebakaran besar yang melanda sebuah bangunan di Kuwait. Memberikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka, Stalin mengumumkan bantuan keuangan sebesar Rs 5 lakh untuk setiap keluarga.
Dalam sebuah pernyataan, CM Stalin mengatakan bahwa dengan bantuan Kedutaan Besar India di Kuwait dan organisasi Tamil lainnya, jenazah tujuh korban kebakaran dibawa ke Tamil Nadu dengan pesawat pribadi.
Dia juga telah menginstruksikan Departemen Kesejahteraan Non-Residen Tamil untuk memastikan semua bantuan yang diperlukan diberikan kepada mereka yang berasal dari negara bagian yang menjalani perawatan di Kuwait.
CM mendesak masyarakat untuk menghubungi nomor saluran bantuan pemerintah jika mereka memerlukan bantuan.
Para korban telah diidentifikasi sebagai Veerachamy Mariappan dari distrik Thoothukudi, Krishnamoorthy Chinnadurai dari distrik Cuddalore, Govindan Shivshankar dari Chennai, Raju Ebamesan dari distrik Trichy, Bhunaf Richard dari distrik Thanjavur, Karupannan Ramu dari distrik Ramanathapuram, dan Mohammed Sharief dari distrik Villupuram.
Empat puluh lima warga India termasuk di antara 49 orang yang tewas dalam tragedi kebakaran di Kuwait yang terjadi pada Selasa malam. Sebuah pesawat Angkatan Udara India akan membawa kembali jenazah orang yang meninggal ke India untuk upacara terakhir mereka.
Di antara orang India, 23 orang berasal dari Kerala, tujuh dari Tamil Nadu, masing-masing dua dari Andhra Pradesh dan Odisha, dan masing-masing satu dari Bihar, Madhya Pradesh, Karnataka, Benggala Barat, dan Uttar Pradesh.
