Ketika laporan mengenai flu burung beredar di selatan perbatasan, Badan Inspeksi Makanan Kanada (CFIA) telah merilis hasil terbaru dari program pengujian nasionalnya.

Diterbitkan pada hari Selasa, pemutakhiran ini mencatat 600 pengujian produk susu eceran, dan tidak menemukan bukti adanya virus flu burung yang sangat patogen (HPAI) di antara sampel yang dikumpulkan dari pantai ke pantai, termasuk di provinsi barat Kanada, Ontario, Quebec dan Kanada Atlantik.

“Susu dan produk susu yang dijual secara komersial tetap aman dikonsumsi,” demikian rilis CFIA dan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC).

Badan-badan tersebut mencatat bahwa, bahkan jika potongan-potongan virus ditemukan dalam sampel, proses pasteurisasi yang dilakukan susu eceran sebelum dijual akan menjadikannya tidak berbahaya, bersama dengan bakteri dan virus berbahaya lainnya. Pengujian tersebut, menurut rilis tersebut, mampu mendeteksi bahkan bagian HPAI yang tidak menular.

Sampel susu diantara indikatornya

Program pengujian lintas negara ini merupakan bagian dari apa yang oleh otoritas federal dan internasional disebut sebagai pendekatan One Health, sebuah sistem pemantauan “proaktif” yang dirancang untuk mendeteksi bahaya terhadap kesehatan masyarakat sebelum dampaknya dirasakan.

Pengujian sampel susu dilakukan bersamaan dengan pemantauan pasif virus pada sapi hidup. HPAI merupakan penyakit yang wajib dilaporkan pada semua hewan, meskipun tidak ada kasus dugaan penyakit tersebut yang diterima oleh lembaga pemerintah.

“Fragmen HPAI tidak ada dalam susu,” demikian kesimpulan rilis tersebut. “Hal ini mendukung laporan terkini bahwa virus tersebut belum terdeteksi pada sapi perah Kanada.”

Fuente