Tim asuhan Gareth Southgate nyaris terhindar dari kekalahan besar saat mereka tampak di ambang kekalahan 1-0 atas Slovakia sebelum Jude Bellingham menyamakan kedudukan pada menit ke-94 masa tambahan waktu.
Harry Kane kemudian membawa Inggris unggul pada menit pertama perpanjangan waktu yang memastikan kemenangan 2-1 untuk Three Lions, yang selanjutnya akan menghadapi Swiss di perempat final Euro 2024 pada 6 Juli.
Rice, sementara itu, terlibat pertengkaran sengit dengan Calzona beberapa saat setelah peluit panjang berbunyi.
Setelah mendekati wasit Umut Meler, Calzona mendorong dada Rice sebelum melanjutkan berbicara dengan wasit Turki tersebut.
Rice bereaksi dengan marah kepada Calzona sebelum striker Inggris Ivan Tony dan kiper Aaron Ramsdale turun tangan untuk menarik gelandang Arsenal itu menjauh dari konfrontasi.
Berbicara kepada Surat Onlineahli pembaca bibir Jeremy Freeman mengungkapkan bahwa Rice berkata kepada Calzone: ‘Diam, p***, oi, diam, dasar botak.’
Ketika ditanya tentang insiden yang melibatkan Rice, Calzona berkata: ‘Rice seharusnya menemui wasit dan mengucapkan selamat tinggal lalu pergi.
“Saya harus berbicara dengan wasit dan dia terus berbicara. Lalu dia meminta maaf dan semuanya berakhir di situ.’
JALAN INGGRIS KE FINAL EURO 2024
PEREMPAT FINAL – 6 Juli pukul 5 sore
Inggris vs Swiss
SEMI FINAL – 10 Juli pukul 8 malam
Inggris vs Rumania, Belanda, Austria atau Turki
FINAL – 14 Juli pukul 8 malam
Inggris vs Jerman, Spanyol, Georgia, Portugal, Slovenia, Prancis atau Belgia
Setelah pertandingan, Calzona juga mengungkapkan bahwa dia tidak senang dengan wasit karena gagal menghukum Inggris yang membuang-buang waktu pada tahap akhir perpanjangan waktu.
“Kami mungkin seharusnya lebih agresif dalam hal menjaga pemain lawan, tetapi beginilah keadaannya, saya terima itu,” kata Calzona.
‘Yang tidak saya terima adalah satu menit waktu tambahan dengan penjaga gawang mereka [Jordan Pickford] membuang banyak waktu.
“Saya tidak suka wasitnya, saya benar-benar tidak suka itu. Saya tidak suka cara ketiga ofisial itu berperilaku, mereka selalu mendatangi bangku kami, mereka mengabaikan bangku lainnya, saya benar-benar tidak menghargai ini tetapi bukan itu alasan kami kalah.
“Saya bangga dengan tim saya. Jika kami tidak terlalu perhatian sepanjang waktu, itu adalah sesuatu yang akan saya ulas ketika saya menonton pertandingan besok, tetapi saya harus memberi selamat kepada semua pemain saya.
‘Satu-satunya hal yang tidak saya hargai adalah cara Inggris menghalangi, membuang-buang waktu, dan tidak dihukum.’
Untuk lebih banyak cerita seperti ini, periksa halaman olahraga kami.
Ikuti Metro Sport untuk berita terbaru tentang
IndonesiaBahasa Indonesia: Twitter Dan Instagram.