Sepertinya Quano siap membunuh Will dalam pertarungan. Akan tetapi, untuk menambah kerumitan pada alur cerita “The Challenge”, Dr. Smith mendengar ayah Quano, yang hanya dipanggil Ruler, mengakui bahwa jika Will Robinson dapat mengalahkan Quano, maka ia akan membunuh keluarga Robinson untuk melenyapkan saksi mata atas tindakan memalukan itu. Beruntung, Quano dan ayahnya berkesempatan bertemu dengan monster gua yang mirip serangga, musuh yang jauh lebih tangguh daripada Will si bocah berwajah bintik-bintik. Quano dan Ruler bertarung bersama, menyingkirkan Will dari persamaan.
Penonton harus menerima kenyataan bahwa seorang pejuang tua seperti Quano tidak akan sebanding dengan Will yang tambun. Namun, pada akhirnya, episode ini berkisah tentang bagaimana Will dan Quano dibesarkan secara berbeda oleh dua figur ayah yang sangat berbeda. Pada akhirnya, episode ini tampaknya disukai secara luas, dengan penggemar daring setelah memberikan ulasan bagus pada “The Challenge”.
Peran pertama Russell sebagai aktor datang pada tahun 1962, memerankan karakter bernama Kevin dalam sebuah episode “Dennis the Menace.” Ia tidak disebutkan namanya. Ia sangat cocok dengan dunia TV, dan segera tampil dalam berbagai acara TV terkenal seperti “The Dick Powell Show” dan “Eleventh Hour.” Debut film layar lebarnya datang pada tahun 1963 dengan dirilisnya “It Happened at the World’s Fair,” di mana aktor pendatang baru berusia 12 tahun itu menendang tulang kering Elvis Presley. Hal ini memperluas karier aktor tersebut ke acara-acara seperti “The Man from UNCLE” dan, ya, “Lost in Space.” Pada tahun 1966, Russell yang masih remaja menandatangani kontrak 10 tahun dengan Disney, menjadi salah satu bintang studio yang paling menguntungkan.
Russell tumbuh besar di layar kaca, jarang sekali berhenti berakting. Sejak saat itu, ia tampil di TV atau film secara konsisten. Saat ini, ia sedang membuat film kriminal berjudul “The Rivals of Amziah King” bersama Matthew McConaughey.
