Serikat Buruh Menangguhkan Usulan Mogok Kerja Karena Pemerintah Abia Setuju Membayar Upah Rp15.000

Kongres Buruh Nigeria, cabang Negara Bagian Abia telah menangguhkan usulan mogok kerja tanpa batas waktu yang sebelumnya dijadwalkan dimulai pada hari Senin.

Hal ini menyusul pertemuan dua hari antara pemerintah negara bagian Abia, serikat buruh, dan anggota dewan negosiasi gabungan.

Menurut komunike yang dikeluarkan di akhir pertemuan, pemerintah negara bagian Abia dan serikat buruh sepakat untuk membayar gaji pegawai negeri sebesar N15.000 selama tiga bulan, dimulai sejak akhir Juli 2024.

Komunike tersebut ditandatangani oleh Calab Ajagba, Kepala Staf Gubernur Alex Otti dan dua orang lainnya atas nama pemerintah Negara Bagian Abia, sementara Okoro Ogbonnaya, Ketua NLC, dan Ihechi Enogwe, Ketua TUC dan lainnya menandatangani untuk tenaga kerja.

Sementara para pemimpin buruh mengklaim bahwa pekerja Abia hanya dibayar upah minimum N20.100, pemerintah negara bagian Abia mengatakan bahwa catatan yang tersedia sebelumnya menunjukkan bahwa N30.000 sebenarnya dibayarkan kepada pegawai negeri.

Pemerintah negara bagian menggunakan kesempatan dialog tersebut untuk menjelaskan alasan pembatalan promosi jabatan komando yang diberikan kepada pegawai negeri sipil oleh pemerintahan Okezie Ikpeazu sebelumnya, dengan mengatakan bahwa pembatalan tersebut dilakukan untuk membersihkan layanan.

Namun, kedua belah pihak sepakat bahwa semua PNS yang akan naik pangkat akan segera mulai bertugas.

Pemerintah juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat melunasi sekaligus, utang sebesar N16,5 miliar yang menjadi tanggungan pemerintahan sebelumnya kepada para pekerja di berbagai lembaga dan BUMN di negara bagian tersebut, tetapi berjanji akan mengajukan permohonan kepada DPR negara bagian untuk mendapatkan pinjaman guna membayar utang tersebut secara mencicil.

Serikat buruh minggu lalu mengeluarkan ultimatum terakhir kepada pemerintah negara bagian atas dugaan tidak dibayarnya upah minimum N30.000 dan santunan paliatif N35.000 oleh pemerintah negara bagian.

Partai Buruh yang terorganisasi, yang terdiri dari Kongres Buruh Nigeria, NLC, dan Kongres Serikat Buruh TUC, mengancam akan memulai pemogokan tanpa batas waktu jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam ultimatum satu minggu.

Fuente