Joe Bryant, ayah dari legenda NBA Kobe Bryant, telah meninggal.
Pelatih kepala La Salle Fran Dunphy mengatakan kepada Mike Sielski dari Philadelphia Inquirer pada hari Selasa bahwa Bryant telah baru saja menderita stroke parahDia berusia 69 tahun.
Seperti mendiang putranya, Joe Bryant menikmati karier basket profesional yang sukses. Ia direkrut oleh Golden State Warriors di babak pertama pada tahun 1975. Warriors menjual hak Bryant ke Philadelphia 76ers di kota asalnya empat bulan kemudian, dan Bryant menghabiskan empat musim di Philly. Mantan bintang La Salle itu juga bermain untuk San Diego Clippers dan Houston Rockets selama delapan musim NBA.
Setelah berkarier di NBA, Bryant menikmati kesuksesan besar bermain secara profesional di Eropa. Bryant yang lebih tua sebagian besar bermain di Italia, tempat Kobe menghabiskan sebagian besar masa kecilnya sebelum keluarganya pindah kembali ke Philadelphia.
Joe juga menghabiskan beberapa tahun sebagai pelatih setelah pensiun dari dunia permainan. Ia melatih tim WNBA Los Angeles Sparks dari tahun 2005-2007.
Ibu Joe dan Kobe, Pam, memiliki hubungan yang rumit dengan bintang Los Angeles Lakers tersebut selama bertahun-tahun. Beberapa masalah Kobe dengan orang tuanya bermula dari keputusannya untuk menikahi istrinya, Vanessa, di usia yang sangat muda. Anggota Hall of Fame tersebut berbaikan dengan orang tuanya setelah kelahiran putri pertamanya, Natalia, tetapi ketiganya mengalami perseteruan publik pada tahun 2013 atas beberapa memorabilia.
Ada Indikasi bahwa Kobe menjadi lebih dekat dengan orang tuanya pada tahun-tahun menjelang kematian Kobe.
Kobe, putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, dan tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020.
Selain Kobe, Joe dan Pam Bryant memiliki dua anak lainnya: kakak perempuan Kobe, Sharia dan Shaya.
