Polisi di Darbhanga, Bihar, menangkap seorang pria yang dituduh membunuh ayah ketua Partai Vikassheel Insaan (VIP) Mukesh Sahani, Jitan Sahani, di rumahnya pada hari Selasa. Terdakwa, Md Quazim Ansari, membunuh Jitan Sahani setelah terjerat utang sebesar Rs 1,5 lakh, kata SSP Darbhanga J Reddy pada hari Rabu.
Menjelaskan rangkaian kejadian tersebut, SSP mengatakan, “Ansari mengambil pinjaman tunai sebesar Rs 1 lakh dari korban pada tahun 2022. Dia mengambil lagi Rs 50.000 tahun lalu. Dia harus memberikan dokumen properti pada hipotek, yang kemudian berkembang menjadi sumber pertikaian antara keduanya.”
SSP menambahkan bahwa Ansari menjadi pengangguran setelah bisnis pakaiannya ditutup karena mengalami kerugian dan merencanakan pembunuhan karena merasa tidak sanggup membayar bunga empat persen dari jumlah pinjaman.
Ansari dan Jitan Sahani sempat bertengkar hebat terkait masalah ini beberapa hari lalu, kata SSP, seraya menambahkan bahwa terdakwa melibatkan kaki tangannya dan melakukan pengintaian di sekitar rumah korban. Pergerakan mereka terekam CCTV.
Pada malam yang sama setelah melakukan pengintaian, Ansari diyakini telah menerobos masuk ke rumah Jitan Sahani ketika terjadi pemadaman listrik.
“Tersangka bersama kaki tangannya meminta kunci kotak merah yang berisi dokumen hipotek, yang ditentang keras oleh korban. Mereka mencoba mengambil kotak merah yang berisi dokumen properti setelah membunuhnya secara brutal. Namun, mereka terpaksa membuang kotak itu ke kolam terdekat karena beratnya,” kata Reddy.
Ia mengatakan bahwa noda darah ditemukan di kuku dan pakaian terdakwa. “Lebih banyak orang sedang diperiksa sementara beberapa orang lainnya telah diawasi,” tambahnya.
Sementara itu, Mukesh Sahani menegaskan bahwa ayahnya biasa membantu orang secara finansial, dan dia tidak pernah terlibat dalam bisnis peminjaman uang.
